Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stretch Mark Pevita Pearce Disorot, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 07/02/2023, 16:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan artis Pevita Pearce di akun Instagram miliknya, Jumat (3/2/2023), mendapat sorotan warganet karena tampak memiliki stretch mark di perutnya. 

Stretch mark adalah kondisi ketika kulit mengalami pelebaran atau penyusutan secara tiba-tiba dan cepat.

Banyak perempuan yang mengalami stretch mark saat hamil, namun tidak jarang juga ditemui pada remaja dan para pria.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pevita Pearce (@pevpearce)

Respons warganet

Unggahan soal stretch mark mendapat sejumlah respons dari warganet, sebab dinilai bisa membuat minder dan tidak percaya diri. 

"Makanya ini nih salah satu hal yang bikin gua insecure punya Stretch Mark padahal sebenernya wajar gitu tapi tetep aja jadi gak percaya diri," tulis akun ini.

"Ngga, ngga ada yang salah karena itu hal yang manusiawi. Orang-orang yang ribetin hal itu aja yang gak normal," komen akun ini.

Lalu, apa stretch mark adalah kondisi yang normal dan bisakah dihilangkan?

Baca juga: Viral, Foto Kulit Putih Transparan hingga Urat-urat Terlihat, Ini Kata Dokter


Apa itu stretch mark

Menurut dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Kramat 128 Jakarta Pusat Lili Legiawati, stretch mark adalah garis linear pada kulit yang terbentuk akibat peregangan kulit secara cepat.

Kondisi ini menimbulkan perubahan pada lapisan kolagen retikuler di dalam kulit. Akibatnya, muncul garis-garis berwarna putih, abu-abu, maupun kemerahan di permukaan kulit.

"Faktor yang menyebabkan terjadinya stretch mark belum sepenuhnya dapat dijelaskan," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/2/2023).

Penyebab stretch mark

Namun, Lili menyebutkan ada berbagai faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi timbulnya stretch mark pada kulit, seperti:

  • Efek hormon, terutama kortikosteroid  
  • Stres
  • Kecenderungan genetik
  • Penderita obesitas
  • Perubahan berat badan secara mendadak
  • Penggunaan obat, kemoterapi, dan kontrasepsi
  • Setelah operasi dan dijahit
  • Kehamilan

Tubuh yang mengalami perubahan mendadak, seperti hamil atau berat badan yang naik-turun, dapat menyebabkan jaringan kolagen dan elastin yang menopang kulit rusak. Saat jaringan itu sembuh, stretch mark akan muncul.

Dari sisi genetik, anak yang orang tuanya memiliki stretch mark kemungkinan akan memiliki kondisi yang sama.

Selain itu, perubahan hormon dalam tubuh, seperti kortison atau kortikosteroid, dapat menghilangkan elastisitas kulit sehingga lebih rentan terhadap stretch mark,

Baca juga: 10 Makanan Penyebab Kulit Berminyak dan Memicu Jerawat

Stretch mark hal yang normal

Menurut Lili, stretch mark adalah kondisi yang normal terjadi pada manusia usia 5-50 tahun, terutama wanita.

"Stretch mark biasanya terjadi selama masa pubertas atau selama masa kehamilan," tambahnya.

Pada wanita, garis ini sering muncul di payudara, paha, pinggul, dan bokong. Sementara laki-laki dapat memiliki stretch mark di bahu, daerah pinggang, dan paha.

"Stretch mark sering ditemukan pada perut, payudara dan paha, pada wanita hamil, terutama selama trimester terakhir," lanjutnya.

Lili mengakui jika banyak orang, terutama wanita, yang berpikiran negatif terhadap stretch mark di kulit mereka.

"Stretch mark telah menyebabkan kekhawatiran wanita terkait masalah estetika atau kosmetik yang berdampak negatif pada kepercayaan dirinya," ujar Lili.

Kondisi ini mengakibatkan banyak wanita, terutama ibu hamil, mencoba untuk mencegah atau mengobati garis-garis pada kulit dengan biaya besar.

Lebih dari itu, stretch mark pada ibu hamil diyakini dapat meningkatkan risiko terjadinya laserasi atau luka robekan pada kulit yang terjadi saat persalinan. Namun, bukan termasuk kejadian yang sering terjadi atau mematikan.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mendapatkan Kulit Dewy

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com