Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Ini Profil dan Sepak Terjang Lieus Sungkharisma

Kompas.com - 25/01/2023, 11:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita duka datang dari Lieus Sungkharisma yang meninggal dunia pada Selasa (24/1/2023) pukul 20.45 WIB.

Lieus Sungkharisma dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya.

Dikutip dari Antara, Lieus Sungkharisma sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah, Tangerang Selatan akibat serangan jantung.

Sayang, nyawa aktivis berusia 63 tahun itu tidak tertolong.

Lalu, siapa itu Lieus Sungkharisma?

Baca juga: Kedekatan Xanana Gusmao dan Habibie, Dianggap Makar hingga Referendum

Profil Lieus Sungkharisma

Lieus Sungkharisma lahir di Cianjur, Jawa Barat pada 11 Oktober 1959 dari keluarga keturunan China.

Dilansir dari buku Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia karya Sam Setyautama, Lieus Sungkharisma memiliki nama China, Li Xue Xiung.

Lieus Sungkharisma memiliki gelar Sarjana Hukum meski tidak ada informasi lebih lanjut terkait lokasi ia menjalani studinya.

Lieus Sungkharisma aktif berorganisasi sejak muda.

Ia pernah menjadi bendahara Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), sempat menjadi kader Partai Golkar, ketua DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), dan wakil bendahara Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) periode 1986-1991.

Bukan hanya aktif di politik dan sosial, Lies juga pernah bergabung dengan organisasi rohani bahkan memimpin Generasi Muda Buddhist Indonesia (Gemabudhi) pada 1985 dan Partai Reformasi Tionghoa (Parti).

Dikutip dari jurnal tulisan Juliastutik dari Universitas Muhammadiyah Malang, Parti pernah mengikuti pemilihan umum 1999. Namun, partai ini gagal lolos seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Di luar politik, ia juga mengelola tabloid Naga Post yang sekaligus menjadi media komunikasi resmi Parti.

Baca juga: Mengenal Dewan Jenderal, Hoaks yang Memicu Peristiwa G30S PKI

Perannya sebagai aktivis

Lieus Sungkharisma diamankan Penyidik Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2019) atas dugaan penyebaran berita bohong dan makar.RINDI NURIS VELAROSDELA Lieus Sungkharisma diamankan Penyidik Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2019) atas dugaan penyebaran berita bohong dan makar.

Wartawan senior Ilham Bintang menulis di Antara bahwa Lieus Sungkharisma adalah sosok aktivis dalam berbagai bidang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com