Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lidah Juga Bisa Bertambah Gendut, Berbahayakah?

Kompas.com - 26/10/2022, 11:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Ketika berat badan kita bertambah, beberapa area tubuh akan melebar atau menjadi gendut.

Mulai dari area paha, pantat, perut, lengan, pinggul, hingga pipi. 

Namun tahukah Anda, bahwa lidah juga bisa bertambah gendut seiring bertambahnya berat badan kita?

Dilansir dari Listverse (27/6/2022), lidah akan bertambah gendut seiring perut, lengan, pipi, dan pinggul yang juga melebar dan membesar ketika kita mengalami pertambahan berat badan.

Menurut studi diketahui, bahwa lidah manusia memiliki persentase lemak yang tinggi.

Oleh karena itu, ketika seseorang bartambah berat badannya, maka sebagian dari pertambahan berat badan tersebut akan ditahan di lidah.

Lantas, bahayakah lidah yang bertambah gendut?

Baca juga: 8 Fakta Unik Seputar Lidah Manusia, Apa Saja?


 

Bahaya lidah yang bertambah gendut

Ilmuwan meyakini ada korelasi kuat antara obesitas dan sleep apnea. Salah satu faktornya didasari oleh lidah yang membesar ketika kita mengalami obesitas.

Berat dan ukuran lidah yang membesar dapat menghambat pernapasan saat tidur dan menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan.

Dilansir dari Cosmos Magazines (12/1/2020), peneliti dari University of Pennsylvania menggunakan alat MRI untuk mengukur efek penurunan berat badan pada saluran napas bagian atas pada pasien obesitas.

Mereka menemukan bahwa mengurangi lemak lidah bisa sangat signifikan dalam mengurangi keparahan kondisi sleep apnea.

Di mana dalam sleep apnea, pernapasan akan berulang kali berhenti dan berjalan lagi secara acak karena terganggu penampang lidah. Hal inilah yang berulang kali membangunkan orang ketika tidur.

Richard Schwab dan timnya, sebelumnya telah menemukan fakta bahwa pasien obesitas yang menderita obstructive sleep apnea (OSA) memiliki lidah yang jauh lebih besar dan persentase lemak lidah yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengalami obesitas.

Studi baru ini merupakan tindak lanjut dari penelitian Schwab yang diterbitkan pada tahun 2014 yang menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan dengan sleep apnea cenderung memiliki lidah yang lebih besar, seringkali dengan konsentrasi lemak di dasarnya, seperti dilansir dari Discover Magazine.

Memiliki terlalu banyak lemak lidah dapat membatasi kemampuan otot-otot mulut untuk memposisikan lidah dengan benar dari jalan napas, tulis Schwab dalam penelitiannya.

Baca juga: Alami Nyeri Lutut Saat Bangun Tidur? Kenali Penyebabnya

Gangguan tidur sleep apnea bisa terjadi karena penampang lidah yang bertambah besar dan gendut.SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Gangguan tidur sleep apnea bisa terjadi karena penampang lidah yang bertambah besar dan gendut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com