Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Mengonsumsi Minuman Panas

Kompas.com - 06/10/2022, 07:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Di pagi hari, banyak orang akan memulai aktivitas dengan menyeduh dan meminum minuman panas, baik itu teh ataupun kopi.

Menyeduh minuman panas bisa menghangatkan dan menenangkan tubuh sekaligus membuat mood membaik.

Antioksidan di dalam teh, kopi, dan jahe bisa mengusir radikal bebas sehingga bisa menyehatkan tubuh.

Sedangkan kafein pada kopi dan teh bisa efektif meningkatkan semangat dan juga mood.

Namun berhati-hatilah dalam menyeduh minuman panas tersebut. Karena kesalahan dalam menyeduh minuman panas justru akan menghilangkan nutrisi dalam minuman dan bisa berefek negatif pada tubuh yaitu memicu penyakit.

Lantas bagaimana cara yang tepat mengonsumsi minuman panas?

Baca juga: Sarapan Dulu atau Minum Kopi Dulu, Mana yang Lebih Baik?


Cara tepat menyeduh kopi

Dilansir dari Washington Post (7/3/2022), kopi dinyatakan bisa menurunkan risiko gangguan jantung, diabetes tipe 2, dan juga beberapa jenis kanker asalkan kopi dikonsumsi dengan cara yang benar.

Tips pertama, jika Anda sudah memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung di dalam keluarga, sebaiknya seduh kopi hitam tanpa campuran gula dan krimer.

Karena tambahan gula dan krimer bisa menaikkan gula dalam darah dan menaikkan risiko komplikasi penyakit.

Kedua, bagi penderita gangguan tidur, jangan menyesap kopi dengan kafein kuat di sore atau malam hari. Bagi penderita insomnia, kebiasaan minum kopi di sore hari bisa sangat mengganggu jam tidur.

Menurut penelitian yang ditayangkan di Journal of Clinical Sleep Medicine, minum kopi enam jam sebelum tidur bahkan sangat bisa menurunkan kualitas tidur.

Jangan menggunakan suhu terlalu panas dalam menyeduh biji kopi agar nutrisi kopi tak rusak.Dok.Shutterstock/mapo_japan Jangan menggunakan suhu terlalu panas dalam menyeduh biji kopi agar nutrisi kopi tak rusak.

Food and Drugs Administration merekomendasikan agar tiap orang maksimal mengonsumsi 4 hingga 5 cangkir kopi saja dalam sehari. Lebih dari itu, kopi akan membahayakan tubuh, memengaruhi sistem saraf juga ritme sirkadian.

Tips ketiga, agar mineral dan vitamin dalam kopi bisa didapatkan maksimal, gunakan biji kopi murni tanpa campuran apapun.

Dicukil dari Everyday Health, agar nutrisi bisa maksimal diserap tubuh, seduh biji kopi dengan suhu air yang tepat. Jika suhu air terlalu dingin, kopi tak bisa terekstrak sempurna sehingga nutrisi yang keluar tak bisa optimal.

Sedangkan jika terlalu panas, kopi akan terbakar, dan beberapa nutrisi akan hilang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com