Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Rusia Kerahkan Puluhan Kapal Perang ke Laut Jepang, Ada Apa?

Kompas.com - 01/09/2022, 15:45 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Militer Rusia mengerahkan 50 kapal perang dan kapal selam ke Laut Jepang.

Tak sendirian, Rusia juga mengajak China dan India dalam pengerahan sejumlah armada perang tersebut.

Markas Besar Armada Pasifik Rusia mengumumkan, pengerahan tersebut merupakan bagian dari latihan gabungan Vostok 2022 yang dimulai Kamis (1/9/2022) ini sampai Rabu depan.

Dikutip dari Kompas.id, latihan gabungan diikuti sejumlah mitra Rusia di tujuh area latihan penembakan di wilayah timur jauh Rusia dan Laut Jepang.

India dan China yang bermusuhan karena masalah perbatasan negara mereka juga ikut dalam latihan itu. New Delhi dan Beijing sama-sama dekat dengan Rusia. Dari Asia Tenggara, hanya Laos yang ikut latihan itu.

Baca juga: Militer Rusia Dilaporkan Kekurangan Personel untuk Berperang di Ukraina

Rusia kerahkan jet tempur

Seperti dilaporkan kantor berita RIA Novosti dan TASS, Moskwa juga mengerahkan jet tempur Su-35S, Su-30SM, dan MiG-31 dari Komando Operasi Udara Timur.

Sedikitnya 50.000 tentara dan 6.000 kendaraan serta peralatan perang lain dari berbagai negara ikut dalam latihan perang laut, darat, dan udara itu.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Kolonel Jenderal Yunus-Bek Yevkurov mengatakan, latihan digelar di sembilan palagan buatan.

Melalui latihan itu, para peserta bisa meningkatkan kemampuan mengelola pasukan besar, interaksi lintas matra dan negara, serta mengeratkan persahabatan militer lintas negara.

Baca juga: Bila Berkepanjangan, Perang Ukraina Bisa Berimbas Parah bagi Krisis Global Lainnya

Halaman:

Terkini Lainnya

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com