Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Pesawat Naik, Kereta Api Bisa Jadi Solusi Para Wisatawan

Kompas.com - 25/08/2022, 12:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menyiapkan sarana dan prasarana agar dapat mendungkung kebangkitan pariwisata di Indonesia.

Hal tersebut sebagai respons atas kebijakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang menyarankan wisatawan untuk naik kereta api.

Kereta api dapat menjadi pilihan karena saat ini terdapat kenaikan harga tiket pada moda transportasi pesawat terbang.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan jika KAI akan mengakomodir peningkatan jumlah pelanggan melalui penambahan tempat duduk dan perjalanan KA.

Selain itu juga memantau penjualan tiket secara realtime agar memastikan wisatawan dapat bepergian dengan kereta api.

“KAI telah terbukti mampu untuk mengakomodir peningkatan jumlah pelanggan pada masa libur atau peak season. Contohnya pada masa Angkutan Lebaran 2022 yang lalu KAI melayani 4,39 Juta pelanggan kereta api selama 22 hari,” kata Joni melalui rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (24/8/2022).

KAI juga terus memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Tujuannya untuk memastikan layanan kereta api tetap dalam kondisi yang aman, nyaman dan sehat.

Baca juga: Menilik Rencana Pemerintah Naikkan Harga BBM Subsidi...


Tipe kereta api reguler

KAI telah menyediakan berbagai tipe kereta api yang dapat digunakan wisatawan ke berbagai tujuan.

Mulai dari kelas Ekonomi, Bisnis, Eksekutif, dan Luxury yang dapat dipesan pelanggan dengan menyesuaikan keunggulan di masing-masing kelas.

Untuk tarif yang ditawarkan kepada wisatawan tersedia dalam dua jenis, yakni tarif KA Public Service Obligation (PSO) dan KA komersial.

KA PSO memiliki tarif tetap yang sesuai dengan ketentuan besaran dari pemerintah.

Sedangkan tarif KA Komersial bersifat dinamis menyesuaikan dengan demand dari masyarakat sesuai Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah yang ditetapkan.

Baca juga: Daftar Stasiun yang Sediakan Tes PCR

Layanan RT-PCR di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar SenenDok. KAI Daop 1 Jakarta Layanan RT-PCR di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen

Kereta wisata

Selain kereta api reguler, KAI juga menyediakan kereta wisata yang memiliki keunggulan dan fitur berbeda.

Joni menyebut apabila kereta wisata cocok digunakan untuk perjalanan rombongan dengan jadwal dan rute yang fleksibel.

Terdapat kereta wisata tipe Bali, Imperial, Jawa, Nusantara, Priority, Retro, Sumatera, Toraja dan Kereta Istimewa.

“Melalui berbagai fasilitas kereta yang KAI miliki, KAI siap mendukung berbagai kebijakan pemerintah di sektor pariwisata dalam rangka pemulihan perekonomian nasional," jelas Joni

Untuk pembelian tiket KA, masyarakat dapat membelinya melalui KAI Access serta berbagai channel penjualan resmi KAI lainnya.

Sedangkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com