Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 25 Agustus 2022: Penambahan Kasus Lebih dari 5.000 Per Hari

Kompas.com - 25/08/2022, 11:25 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 masih terjadi di beberapa penjuru dunia. Beberapa negara masih mencatat adanya penambahan kasus Covid-19 hingga ribuan kasus.

Dilansir dari Worldometer, Kamis (24/7/2022) pagi, total kasus konfirmasi Covid-19 di dunia mencapai 602.958.655. Sebanyak 6.478.039 pasien dinyatakan meninggal dunia dan 577.697.978 berhasil sembuh.

Dari total kasus tersebut, Amerika Serikat masih menjadi negara pertama dengan total kasus Covid-19 terbanyak. Di nomor dua ada India yang kemudian disusul oleh Perancis.

Berikut 5 negara di dunia dengan kasus Covid-19 paling tinggi:

  1. Amerika Serikat: 95.652.476 kasus, 1.066.950 pasien meninggal, dan 91.058.063 dinyatakan sembuh
  2. India: 44.376.551 kasus, 527.452 dinyatakan meninggal dunia, dan 43.744.301 sembuh.
  3. Perancis: 34.408.901 kasus, 153.762 meninggal dunia, dan 33.840.225 sembuh
  4. Brazil: 34.329.600 kasus, 683.076 meninggal dunia, dan 33.219.643 dinyatakan sembuh
  5. Jerman: 31.921.578 kasus, 146.797 di antaranya meninggal dunia, dan 30.910.400 sembuh.

Baca juga: 3 Tahun Pandemi Banyak Orang Tak Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya

Kasus Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia masih terjadi. Bahkan kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali mencapai lebih dari 5.000 kasus dengan jumlah tes turun dibandingkan sebelumnya.

Dikutip dari laman Satgas Covid-19, Kamis (25/8/2022) pagi, kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 5.428 kasus.

Dengan adanya penambahan tersebut, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia saat ini adalah 6.329.143.

Berikut rincian kasus Covid-19 di indonesia per Kamis (25/8/2022):

  • Total kasus Covid-19: 6.329.143
  • Kasus aktif: 48.363
  • Pasien dinyatakan sembuh: 6.123.342
  • Pasien meninggal dunia: 157.438.

Baca juga: Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Bersamaan


Vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah 6 tahun

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar vaksinasi Covid-19 diberikan kepada anak-anak berusia di bawah 6 tahun.

Tujuannya untuk mengantisipasi munculnya varian baru.

"Salah satu inisiatifnya adalah nanti bapak Presiden minta vaksinasi untuk anak-anak di bawah 6 tahun. Nanti akan kita mulai jajaki," tutur Budi, dikutip dari Kompas.com (23/8/2022).

Saat ini, Kemenkes sedang menjajaki vaksinasi pediatric yang juga sudah disetujui oleh dunia.

Baca juga: UPDATE Corona 24 Agustus 2022: Covid-19 Turunkan Angka Pernikahan dan Kelahiran di China

Covid-19 di Inggris

Dikutip dari BBC (20/8/2022), sekitar 1,7 juta orang di Inggris mengidap virus corona hingga 6 Agustus 2022. Angka itu turun dari dua minggu sebelumnya yang mencapai sekitar 2,6 juta.

Secara total lebih dari 187.000 orang telah meninggal dalam 28 hari setelah tes positif Covid, tetapi jumlah orang meninggal karena Covid-19 pada sertifikat kematian tercatat lebih dari 200.000.

Program vaksinasi Covid-19 di Inggris sejauh ini telah mencapai sembilan dari 10 orang, terutama bagi yang berusia 12 tahun ke atas untuk dosis pertama.

Baca juga: Covid-19 dan Cacar Monyet Belum Usai, Muncul Flu Tomat, Apa Itu?

Jepang bebaskan tes Covid-19 bagi wisatawan

Jepang akan membebaskan tes Covid-19 bagi wisatawan yang ingin masuk ke negara itu. Kendati demikian, Jepang tetap menerapkan batas harian wisatawan.

Dilansir dari The Times of India, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan akan mencabut persyaratan tes Covid-19 itu mulai 7 September 2022.

Belum ada keputusan pasti mengenai rencana penambahan batas harian wisatawan yang berkunjung ke negara itu dari yang semula 20.000 menjadi 50.000.

Namun, Kishida mengungkapkan akan terus melonggarkan langkah-langkah tersebut secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com