Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 11 Agustus 2022: Virus Terkait SARS Menginfeksi Ribuan Orang di Asia Setiap Tahun

Kompas.com - 11/08/2022, 08:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman Worldometers, Kamis (11/8/2022), total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 591.600.209 (591 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 563.601.126 (563 juta) pasien telah sembuh, dan 6.442.881 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 21.556.202, dengan rincian 21.512.129 pasien dalam kondisi ringan dan 44.073 dalam kondisi serius.

Baca juga: 3 Hari Setelah Dinyatakan Negatif Joe Biden Kembali Positif Covid-19, Bagaimana Bisa?

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 94.128.907 kasus, 1.059.641 orang meninggal, total sembuh 89.270.153.
  2. India: 44.190.697 kasus, 526.826 orang meninggal, total sembuh 43.535.610.
  3. Perancis: 34.117.888 kasus, 152.822 orang meninggal, total sembuh 33.105.659.
  4. Brasil: 34.066.000 kasus, 680.598 orang meninggal, total sembuh 32.854.341.
  5. Jerman: 31.379.757 kasus, 145.241 orang meninggal, total sembuh 29.869.700.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Siapa Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat? Ini Kata Epidemiolog

Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan kembali mengalami peningkatan.

Hingga Rabu (10/8/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif harian Covid-19 di Indonesia bertambah 5.926 kasus.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air kini menjadi 6.261.605 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah melaporkan adanya penambahan 4.906 orang. Kini total pasien sembuh 6.052.413 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 18 orang, sehingga totalnya menjadi 157.149.

Baca juga: Kapan Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Dilakukan pada Masyarakat Umum?

Studi: virus terkait SARS menginfeksi ribuan orang di Asia Tenggara setiap tahun

Sekitar 66.000 orang di Asia Tenggara terinfeksi virus corona terkait SARS setiap tahun, dan hampir 500 juta orang tinggal di dekat habitat tempat ditemukannya kelelawar pembawa virus tersebut. Begitu menurut sebuah studi baru.

Dilansir dari Aljazeera, Rabu (10/8/2022), studi yang diterbitkan oleh Nature Communications mengungkapkan, penularan virus dari kelelawar ke manusia mungkin telah "secara substansial diremehkan".

Ditambahkan bahwa pemetaan spesies kelelawar di wilayah tersebut dapat membantu upaya untuk menentukan asal-usul Covid-19.

Baca juga: Gejala Covid-19 Omicron BA.4, BA.5, dan BA.2.75

Para peneliti fokus pada 26 spesies kelelawar yang diketahui menjadi inang virus corona mirip SARS di wilayah seluas 5,1 juta kilometer persegi, membentang dari China, Asia Tenggara, dan Asia Selatan.

Mereka kemudian memasukkan data tentang tingkat antibodi di antara orang-orang yang telah melaporkan kontak kelelawar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Tren
Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Tren
Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Tren
Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com