Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Anak Sekolah Disuruh Pakai Atribut Arema, Orangtua Protes

Kompas.com - 11/08/2022, 06:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi protes orangtua siswa soal imbauan penggunaan atribut klub Arema Malang saat sekolah viral di media sosial, Rabu (10/8/2022).

Dalam keterangannya, pengunggah menilai imbauan tersebut tak masuk akal.

Meskipun hanya imbauan, ia menyebut hal itu bisa membuat anak-anak yang tak mengenakan atribut Arema Malang malu dan canggung untuk pergi ke sekolah.

Baca juga: Viral Video Anak SD Disebut Trauma Rambutnya Dipotong Guru Acak-acakan

Imbauan pakai atribut Arema 11-12 Agustus 2022

Dalam unggahannya, ia juga menyertakan foto berisi imbauan dari sekolah sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran Wali Kota Malang Nomor 003.3/1695/35.73.111/2022.

Surat edaran tersebut berisi imbauan mengenakan atribut Arema Malang dalam rangka meningkatkan solidaritas warga Kota Malang dan apresiasi atas prestasi di bidang olahraga.

Disebutkan bahwa imbauan itu berlaku pada 11-12 Agustus 2022.

Namun, pengunggah enggan menyebutkan secara pasti lokasi sekolah yang mengeluarkan imbauan itu.

Kompas.com telah meminta izin pengunggah untuk mengutip unggahannya.

Penjelasan Pemkot Malang

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto membenarkan adanya surat imbauan tersebut.

Menurut dia, imbauan penggunaan atribut Arema Malang di lingkungan Pemkot Malang, instansi pemerintah, instansi swasta, dan masyarakat umum bukanlah hal baru.

Sebab, menurut dia, imbauan tersebut sudah ada setiap tahunnya.

"Ini bersifat rutin tahunan, maka sesungguhnya secara umum seharusnya tidak ada kekagetan dengan tradisi ini," kata Widianto kepada Kompas.com, Rabu (10/8/2022).

Ia menjelaskan, penggunaan atribut Arema sudah melekat pada masyarakat Kota Malang, bahkan di Malang Raya. Karena itu, menurut dia, warga tak perlu membeli terbaru, warga bisa mengenakan atribut lama.

Baca juga: Sampah Menggunung di Lahan Kosong Puntodewo Malang, Warga Mengira Tempat Pembuangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com