KOMPAS.com - Motif pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih menjadi misteri.
Timsus telah menetapkan empat tersangka pembunuhan Birgadir J yakni Bharada E, Brigadir RR, KM dan Ferdy Sambo yang memerintahkan penembakan.
Polisi awalnya menyebut kematian Brigadir J karena tembak menembak dengan Bharada E setelah Brigadir J disebutkan melakukan pelecehan terhadap istri Sambo, Putri Shandrawati.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Brigadir J, Kapolri: Penembakan atas Perintah Ferdy Sambo
Belakangan Kapolri menegaskan, tidak ada kejadian tembak menembak dalam kasus kematian Brigadri J. Fakta di tempat kejadian perkara (TKP) Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Sambo.
Sambo lalu menembakan senjata Brigadir J ke tembok untuk merekayasa seolah-olah terjadi tembak menembak.
Lalu apa motif Ferdy Sambo tega memerintahkan Bharada E untuk menghabisi nyawa Brigadir J?
Dalam konferensi pers yang digelar secara online pada Selasa (9/7/2022) malam, Kapolri mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami motif Ferdy Sambo melakukan aksi tersebut.
"Terkait apakah saudara FS menyuruh atau terlibat langsung dalam penembakan, saat ini tim terus melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi pihak terkait," ujar Listyo dalam konpers.
"Kemudian motif terjadinya penembakan tersebut, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman," lanjut dia.
Selain itu, pihak kepolisian juga memeriksa 31 personel yang diduga terlibat dalam kasus penembakan Brigadir J.
Menurut Listyo, jumlah personel polisi yang diperiksa kemungkinan masih bisa bertambah.
Baca juga: 4 Tersangka Pembunuhan Brigadir J dan Perannya Masing-masing
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.