Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Mobil Ferrari di Indonesia 2022

Kompas.com - 06/07/2022, 21:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.comFerrari diketahui merupakan produsen mobil super dan mobil balap berperforma tinggi yang berbasis di Italia.

Ferrari disebutkan didirikan oleh Enzo Ferrari yang juga dikenal sebagai desainer pada 1929.

Dengan harganya yang selangit, semua produk Ferrari dilengkapi fitur-fitur canggih yang memberikan pengalaman tersendiri bagi pengendara.

Sejumlah merek mobil Ferrari diketahui sudah tersedia di Indonensia.

Baca juga: Harga Mobil Toyota Rush 2022 dan Spesifikasinya

Harga mobil Ferrari di Indonesia

Berikut daftar harga mobil Ferrari, dikutip dari laman salah satu Importir Umum (UI) kendaraan mobil mewah di Indonesia, Prestige Image Motors:

  • Ferrari 488 Pista Grigio Titanio: Rp 14.800.000.000
  • Ferrari 488 Spider Blu Scozia: Rp 8.500.000.000
  • Ferrari F8 Tributo Giallo Triplo Strato on Nero: Rp 11.800.000.000
  • Ferrari GTC4Lusso T: Rp 9.500.000.000
  • Ferrari 488 GTB Giallo Modena: Rp 9.500.000.000
  • Ferrari 499 Pista Rosso Scuderia: Rp 14.800.000.000

Baca juga: Harga Mobil HR-V

Sebagai catatan, beberapa jenis Ferrari di atas yang memiliki harga kurang dari Rp 10 miliar merupakan mobil bekas atau used car.

Artinya, harga baru dari mobil tersebut berpotensi lebih tinggi.

Diberitakan sebelumnya, Ferrari berencana untuk memproduksi kendaraan listrik penuh dan hibrida pada 2030.

Baca juga: Masa Depan Mobil Listrik dan Segudang Promo Diskon dari PLN

Produksi mobil listrik Ferrari

Ilustrasi mobil listrikSHUTTERSTOCK/PAUL CRAFT Ilustrasi mobil listrik

CEO Beneditto Vigna mengatakan, mobil listrik pertama akan disajikan pada 2025, dengan pengiriman pertama pada tahun berikutnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (19/6/2022).

Lima tahun selanjutnya, 40 persen hanya akan menghadirkan kendaraan listrik penuh dan 40 persen model hibrida.

Sebagai informasi, hanya ada empat model Ferrari atau 20 persen dari kisarannya saat ini yang merupakan mobil hibrida.

Baca juga: Viral, Video Maling HP Naik Mobil Mewah di Bogor, Ini Kronologinya

Model hibrida pertamanya adalah La Ferrari edisi terbatas yang diluncurkan pada 2013, dengan memanfaatkan teknologi Formula 1.

Vigna, mantan pengusaha teknologi yang bergabung dengan Ferrari sebagai CEO sembilan bulan lalu, mengatakan strategi elektrifikasi "sangat relevan".

"Tidak hanya diharuskan oleh peraturan emisi, tapi yang paling penting, kami percaya kami dapat menggunakan mesin listrik untuk meningkatkan kinerja mobil kami, seperti yang telah kami lakukan dengan Ferrari hybrid kami," kata Vigna.

Baca juga: Harga Mobil Brio 2022

Ferrari 250 GTO 1961 Ferrari 250 GTO 1961

Ketika memperluas jangkauan modelnya, Ferrari mengatakan akan mengungkap kendaraan utilitas Purosangue yang telah lama ditunggu-tunggu pada September lalu.

Menyandang nama Italia untuk "ras murni", Purosangue akan mewakili tidak lebih dari 20 persen kendaraan yang diproduksi selama siklusnya.

Secara keseluruhan, Ferrari berencana meluncurkan 15 model baru dari tahun 2023 hingga 2026, termasuk supercar performa tinggi baru.

Baca juga: Harga Mobil Toyota Fortuner 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com