Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kapal seperti Melayang di Laut, Bagaimana Bisa?

Kompas.com - 14/05/2022, 13:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan benda seperti kapal tampak melayang di laut, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Instagram ini pada Kamis(12/5/2022).

"Kasih tau bro itu apa," demikian narasi yang dituliskan pemilik akun.

Dalam video tersebut, perekam mengabadikan fenomena itu saat berada di atas kapal.

Ia kemudian mengarahkan kameranya pada sebuah objek benda berbentuk kapal.

"Kaget gua kira kapal melayang tapi?," tulis kalimat yang ada di dalam video tersebut.

Hingga Sabtu (14/5/2022) siang, video itu telah disukai lebih dari 53.000 kali dan dikomentari lebih dari 3.000 kali oleh pengguna Instagram.

Baca juga: Viral, Video Benda Bercahaya Melintas di Langit Semeru, Ini Kata Ahli

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Netizeniseng (@netizeniseng)

Lantas, bagaimana penjelasan ilimah terkait fenomena kapal "melayang" tersebut? 

Baca juga: Video Viral Detik-detik Pemuda Tertabrak Kereta Api di Jembatan Cisomang, KAI Beri Peringatan Tegas

Penjelasan BRIN

Kompas.com menghubungi peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Organisasi Riset Penerbangan Antariksa (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang.

Ia mengungkapkan, fenomena tersebut sejatinya merupakan fenomena optik biasa yang disebut sebagai superior mirage.

Superior mirage itu, jelas Andi, biasa terjadi karena perbedaan suhu antara pengamat yang lebih dingin, dan objek yang dilihat yang suhunya lebih panas.

"Sehingga menyebabkan benda seolah-olah seperti terapung, padahal benda tersebut (kapal) itu letaknya ada di permukaan laut," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/5/2022) siang.

Andi mengatakan, superior mirage umumnya terjadi pada siang hari ketika cuaca panas terik.

Lebih lanjut, semakin besar perbedaan suhu antara pengamat dengan objek, maka jarak antara dasar lambung kapal dengan permukaan laut akan semakin besar.

"Jadi ini adalah fenomena optik yang sebenarnya tidak perlu dihebohkan dan bukan juga merupakan fenomena mistis karena pada dasarnya kapal tersebut itu berada di atas permukaan laut, bukan melayang di permukaan laut," tandas Andi.

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Video Viral Hewan yang Hidup di Komedo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com