Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumbangkan 90 Persen Gaji dan Tolak Rumah Dinas, Jose Mujica Jadi "Presiden Termiskin di Dunia"

Kompas.com - 14/05/2022, 12:14 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjadi seorang pejabat negara, umumnya memiliki kehidupan yang terjamin secara finansial, apalagi level presiden.

Selain memiliki gaji yang besar, pejabat tinggi negara biasanya mendapatkan rumah dinas, lengkap dengan para penjaganya.

Namun, kondisi ini tak berlaku bagi Jose Mujica, mantan presiden Urugay periode 2010-2015.

Baca juga: Kilas Balik Pernyataan Jokowi soal Isu Penundaan Pemilu dan Jabatan Presiden 3 Periode

Kisah Jose Mujica sangat terkenal di dunia karena hidupnya yang rendah hati dan penolakannya untuk tinggal di istana kepresidenan selama masa jabatannya.

Dikutip dari BBC, Mujica telah menghindari rumah mewah yang disediakan negara bagian Uruguay untuk para pemimpinnya dan memilih untuk tinggal di rumah pertanian istrinya.

Di rumah sederhana itu, Mujica dan istrinya juga menggarap lahan sederhana.

Baca juga: Profil Ferdinand Marcos Jr, Presiden Terpilih Filipina yang Kontroversial

Fakta bahwa Mujica menyumbangkan sekitar 90 persen dari gaji bulanannya, sekitar 12.000 dollar AS atau setara dengan Rp 176 juta (dollar 14.655) untuk amal telah membuatnya dicap sebagai presiden termiskin di dunia.

"Saya telah hidup seperti ini hampir sepanjang hidup. Saya bisa hidup dengan baik dengan apa yang saya miliki," kata Mujica.

Dengan menyumbangkan 90 persen gajinya sebagai presiden, berarti ia hanya menerima gaji setara dengan rata-rata pendapatan Urugay, yaitu 775 dollar AS atau Rp 11,3 juta per bulan.

Dalam laporan kekayaan pribadinya ketika awal menjabat sebagai presiden pada 2010, kekayaannya hanya sebesar 1.800 dollar AS atau Rp 26 juta.

Itu berasal dari mobil usang Volkswagen Beetle 1987 miliknya.

Baca juga: Saat Presiden Jokowi Minta Masyarakat Bekerja hingga Belajar dari Rumah...

Mujica merupakan mantan gerilyawan

Presiden Uruguay Jose Mujica tengah mengendari mobil VW Beetle kesayangannya.AP Photo Presiden Uruguay Jose Mujica tengah mengendari mobil VW Beetle kesayangannya.

Terpilih pada 2009, Mujica menghabiskan tahun 1960-an dan 1970-an sebagai bagian dari gerilya Uruguay Tupamaros, sebuah kelompok bersenjata kiri yang terinspirasi oleh revolusi Kuba.

Ia pernah tertembak enam kali dan menghabiskan 14 tahun di penjara.

Sebagian besar penahanannya dihabiskan dalam kondisi yang keras dan isolasi, sampai ia dibebaskan pada 1985 ketika Uruguay kembali ke demokrasi.

Baca juga: Sejarah 22 November: Presiden AS John F Kennedy Tewas Ditembak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com