Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi KRI Tombak-629, Kapal Perang TNI AL Produksi Dalam Negeri, Intip Kecanggihannya!

Kompas.com - 13/04/2022, 10:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TNI Angatan Laut (AL) memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) kapal perang KRI Tombak-629.

KRI Tombak-629 merupakan alutsista berjenis kapal cepat rudal (KCR) 60 meter produksi dalam negeri, PT PAL Indonesia.

Dilansir dari Majalah Cakrawala edisi 422 Tahun 2014 terbitan Dinas Penerangan AL, KRI Tombak-629 memiliki keunggulan khusus, yakni mampu beroperasi di berbagai medan.

Baca juga: Spesifikasi KRI Banjarmasin-592, Kapal Perang Canggih Milik TNI AL

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Tombak-629?

Spesifikasi KRI Tombak-629

Kapal perang Tombak-629 memiliki kemampuan olah gerak tinggi, dan lincah menempati posisi tembak.

KRI Tombak-629 mampu menghindar dari pukulan balasan senjata lawan.

Kapal ini juga telah lulus uji coba dalam Sea Thailand oleh Dinas Material Angkatan Laut.

Selain itu, kapal ini memiliki ketahanan bernavigasi dalam segala cuaca, hingga Sea State 6.

KRI Tombak-629 memiliki spesifikasi panjang keseluruhan 60 meter, lebar 8,10 meter, tinggi tengah kapal 4,85 meter, berat muatan penuh 460 ton, dan kecepatan makasimal 28 knot.

Sebagai kapal perang, KRI Tombak-629 dipersenjatai meriam dan peluncur rudal, serta mampu mengangkut jumlah awak 55 orang personel.

Baca juga: Spesifikasi Fokker 27, Pesawat TNI AU Jembatan Udara Antarpulau di Wilayah Indonesia

Asal-usul penamaan KRI Tombak-629

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tombak-629 jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II melaksanakan latihan uji coba penembakan Meriam 30 mm di sekitar buoy 1, perairan Laut Jawa pada 12 Juli 2018.tni.mil.id Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tombak-629 jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II melaksanakan latihan uji coba penembakan Meriam 30 mm di sekitar buoy 1, perairan Laut Jawa pada 12 Juli 2018.

Adapun nama KRI Tombak-629 diambil dari salah satu nama senjata tradisional yang ada di Nusantara yang digunakan oleh masyarakat Jawa.

Sedangkan arti kata Tombak adalah senjata tajam dan runcing, bermata dua, bertangkai panjang untuk menusuk dari jarak dekat atau jauh dengan cara melemparkan.

Kata tombak atau tumbak berasal dari Jawa dan sekitarnya (Sunda dan Bali).

Baca juga: Spesifikasi KRI Rigel-933, Kapal Perang Bantu Andalan TNI AL

Tombak adalah senjata untuk berburu dan berperang, bagiannya terdiri dari tongkat sebagai pegangan dan mata atau kepala tombak yang tajam dan kadang diperkeras dengan bahan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com