Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Libur Panjang Mudik Lebaran 2022 Berpotensi Memicu Lonjakan Covid-19?

Kompas.com - 13/04/2022, 09:26 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan cuti bersama Lebaran 1443 Hijriah yang dimulai sejak 29 April 2022 dan berakhir pada 6 Mei 2022.

Libur panjang tersebut dapat digunakan pemudik untuk mengunjungi sanak saudara di kampung halaman mengingat pemerintah telah mengizinkan warganya untuk melaksanakan mudik.

Momentum ini akan menjadi mudik lebaran pertama kali di tengah pandemi.

Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, diperkirakan ada sebanyak 85 juta penduduk yang akan melaksanakan mudik 2022. 14 juta penduduk di antaranya merupakan pemudik dari Jabodetabek.

Baca juga: Catat, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022

Melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap momentum mudik lebaran 2022, akankah hal tersebut memicu terjadinya lonjakan kasus Covid-19?

Penjelasan epidemiolog

Ahli epidemiolog asal Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan bahwa libur panjang mudik lebaran semestinya dibarengi dengan upaya mitigasi wabah Covid-19.

Sebab, perizinan mudik dan penetapan cuti bersama lebaran 2022 ini bisa menimbulkan dua kemungkinan, yaitu baik dan buruk.

“Kalau pun misalnya pemerintah tidak menetapkan cuti bersama ini, ini yang bergerak sudah banyak. Yang mengambil cuti dan yang bergerak untuk mudik atau memaksa mudik,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/4/2022).

Baca juga: Daftar Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2022

Baik buruknya dampak yang ditimbulkan dari kebijakan cuti bersama dan mudik lebaran 2022 ini bergantung pada manajemen mitigasi Covid-19, baik melalui ketentuan dan fasilititas mudik.

“Saya melihatnya tetap 2 hal ya. Artinya bagaimana kembali ke pengelolaan. Kalau dipastikan ini memburuk ya enggak juga. Dipastikan aman juga tidak juga,” tegas Dicky.

“Jadi ini kembali kepada pengelolaan,” imbuhnya.

Dicky menambahkan, upaya mitigasi wabah Covid-19 juga bisa menjadi ujian bagi Pemerintah Indonesia.

Apabila mitigas wabah Covid-19 selama mudik lebaran 2022 dilaksanakan dengan sukses tanpa menimbulkan lonjakan kasus, maka modal Indonesia untuk menuju ke masa transisi akan lebih ringan.

Baca juga: Catatan Bencana Sepanjang 2021 dan Refleksi untuk Mitigasi...

Memperbaiki fasilitas mudik

Upaya mitigasi Covid-19 bisa dilakukan dengan memperbaikan fasilitas mudik lebaran 2022.

Sebab, perizinan mudik ini nanti akan menimbulkan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi dan tidak bisa dihindari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com