KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) KRI Rigel-933.
Dilansir dari kemhan.go.id, KRI Rigel-933 merupakan kapal canggih yang berfungsi sebagai kapal survei yang digunakan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas TNI AL.
Dalam hal ini meliputi operasi militer selain perang, khususnya dalam melaksanakan tugas search and rescue (SAR) laut apabila terjadi kecelakaan di laut dan membutuhkan pendeteksian obyek-obyek tertentu di laut kedalaman.
Baca juga: Spesifikasi dan Cerita Tank Marder TNI AD: Deskripsi, Persenjataan, hingga Kemampuannya
Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Rigel-933?
Dilansir dari Majalah Cakrawala edisi 426 Tahun 2015, KRI Rigel-933 buatan galangan kapal OCEA Les Sables d’Olonne Perancis ini berjenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV).
KRI Rigel-933 merupakan kapal perang jenis bantu Hidro-Oseanografi (BHO) yang masuk dalam jajaran Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).
Berbeda dengan kapal perang pada umumnya, kapal riset multiguna KRI Rigel-933 mempunyai kemampuan dalam melaksanakan survei hidrografi, oseanografi, geofisika, dan perikanan.
KRI Rigel-933 yang memiliki panjang 60,10 meter dan lebar 11,5 meter ini mempunyai kapasitas angkut ABK berjumlah 30 orang, peneliti 10 orang, dan penumpang lainnya 6 orang.
Baca juga: Spesifikasi dan Kisah KRI John Lie, Kapal Perang Canggih TNI AL Buatan Inggris
KRI Rigel-933 dilengkapi dengan Dynamic Position (DP), sebuah sistem komputer yang secara otomatis menggerakan pendorong/thruster untuk menentukan posisi kapal yang diinginkan.
Sistem komputer ini dikomunikasikan dengan satelit, di mana informasi kondisi arus dan angin selanjutnya akan membantu dalam mengontrol gerakan kapal guna mempertahankan posisi tetap/fix yang diinginkan.
KRI Rigel-933 juga sangat stabil karena dilengkapi flume, sistem stabilisasi pasif berisi tanki longitudinal untuk mengimbangi gerakan platform.
Baca juga: Spesifikasi Helikopter Serbu Mi-35P TNI AD Buatan Rusia, Dipersenjatai Rudal Anti-Tank
Guna keperluan navigasinya, KRI Rigel-933 dilengkapi dengan Radar FURUNO X band model FAR2117 ARPA, selain itu sistem ECDIS dari FURUNO tipe FEA 2107 Chart Format S57.
Dalam pengoperasian alat sonar, di mana membutuhkan keheningan (bebas dari noise mesin kapal), KRI Rigel-933 menggunakan baling-baling fixed pitch, dengan dua mesin diesel-electric propulsion, yang meminimalisir vibrasi serta mampu meningkatkan kualitas pengukuran.
Ruang pengendalian KRI Rigel-933 memiliki pemandangan 360 derajat, di mana tidak hanya mampu visualisasi sekeliling kapal, tetapi juga dapat mengawasi operasi di quarterdeck, yang biasanya tidak terlihat.
Baca juga: Spesifikasi Rantis P6 ATAV, Kendaraan Taktis Kopasgat, Denjaka, hingga Kopassus Buatan Dalam Negeri
Ruang itu juga dilengkapi pemantauan radar navigasi dan kamera sensor panas (thermal).