KOMPAS.com - Ukraina telah mengajukan pendaftaran diri menjadi anggota Uni Eropa pada Senin (28/2/2022) di tengah invasi Rusia yang masih berlangsung.
Hal ini resmi terjadi setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani surat pengajuan keanggotaan Ukraina untuk bergabung ke Uni Eropa.
Kemudian, Kepala Parlemen Ruslan Stefanchuk, dan Perdana Menteri Denys Shymal menandatangani dokumen pernyataan bersama.
Baca juga: Uni Eropa: Sejarah dan Daftar Negara Anggotanya
Lalu, apa saja syarat dan ketentuan bagi suatu negara agar bisa tergabung atau menjadi anggota Uni Eropa?
Dilansir dari situs resmi Komisi Eropa, dijelaskan bahwa Uni Eropa menjalankan prosedur persetujuan komprehensif yang memastikan anggota baru diterima hanya jika mereka dapat menunjukkan bahwa mereka dapat memainkan peran mereka sepenuhnya sebagai anggota Uni Eropa (UE).
Peran yang dimaksud, yakni:
Baca juga: Sejarah Konflik Rusia Vs Ukraina