Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Hari Raya Nyepi 2022, Apakah Libur Tanggal Merah?

Kompas.com - 02/03/2022, 18:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Raya Nyepi 2022 akan jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang diteken pada 22 September 2021.

SKB 3 Menteri merupakan kesepakatan yang diputuskan dalam rapat koordinasi (Rakor) tingkat menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Dalam rakor tersebut dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.

Baca juga: Twibbon Hari Raya Nyepi 2022 dan Kumpulan Ucapan Selamat Nyepi

Lantas, apakah Hari Raya Nyepi 2022 yang jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022 adalah hari libur nasional?

Hari Raya Nyepi 2022 adalah hari libur nasional

Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 3 dan 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022, Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 yang jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022 ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Dalam SKB 3 Menteri tersebut dijelaskan bahwa ada 16 hari libur nasional yang terdiri dari berbagai hari raya semua agama, serta peringatan resmi negara selain dari libur untuk cuti bersama.

"Tahun 2022 telah ditetapkan untuk libur nasional berjumlah 16 hari," ujar Menko PMK saat itu, dikutip dari laman setkab.go.id.

Baca juga: Daftar Tanggal Merah Maret 2022: Ada Libur Hari Raya Nyepi

Makna Nyepi

Dikutip dari Kompas.com, 10 Maret 2021, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, I Gusti Ngurah Sudiana mengatakan, Nyepi berasal dari kata sepi atau hening dengan tujuan mencari keharmonisan dan kedamaian.

Melalui Nyepi, manusia diminta mengevaluasi diri dan merenung tentang apa yang sudah dilakukan untuk diperbaiki di kemudian hari.

Renungan itu dilakukan selama 24 jam atau dikenal dengan catur brata penyepian, yakni amati geni atau tidak menyalakan api, amati karya atau tidak bekerja, amati lelungan atau tidak berpergian, dan amati lelanguan atau tidak bersenang-senang.

Sudiana menjelaskan, secara filosofis, manusia diminta untuk tidak mengobarkan hawa nafsu, jadi Nyepi adalah momen untuk mengendalikan hawa nafsu.

Selain itu, saat Nyepi, manusia dilarang bekerja hingga bepergian, dan diminta beristirahat.

"Jadi, evaluasi kerjaan apa yang sudah dikerjakan sebelumnya, kalau ada yang kurang baik kurang sempurna diperbaiki, jangan mengambil kerjaan yang negatif," ujar Sudiana.

Selain itu, tidak mengumbar hawa nafsu dengan dilarang bersenang-senang juga merupakan makna Nyepi.

Dengan demikian, Nyepi adalah upaya untuk melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya).

Baca juga: 18 Ucapan Hari Raya Nyepi 2022, Twibbon, hingga Sejarah Nyepi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com