Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Global Virus Corona 12 Januari 2022: Rekor Kasus Covid-19 di Sejumlah Negara | Rencana Pengenaan Pajak bagi Penolak Vaksin di Kanada

Kompas.com - 12/01/2022, 09:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi virus corona belum berakhir dan sejumlah negara masih terus berupaya mengatasi adanya peningkatan kasus virus corona penyebab Covid-19.

Melansir data dari Worldometers, Rabu (12/1/2022) pagi, jumlah virus corona di seluruh dunia sebanyak 313.638.451.

Adapun mereka yang meninggal dunia tercatat sebanyak 5.520.187 orang.

Sementara jumlah mereka yang sembuh tercatat ada 261.575.434.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?

Berikut ini negara dengan 10 besar kasus tertinggi di dunia:

  1. Amerika Serikat: 63.141.538 kasus, 863.484 meninggal dunia dan 42.598.139 sembuh
  2. India: 36.060.902 kasus, 484.359 meninggal dunia, dan 34.615.308 sembuh
  3. Brasil: 22.629.460 kasus, 620.238 meninggal dunia, dan 21.626.836 sembuh
  4. Inggris: 14.732.594 kasus, 150.609 meninggal dunia, dan 10.945.874 sembuh
  5. Perancis: 12.573.263 kasus, 126.059 meninggal dunia, dan 8.672.310 sembuh
  6. Rusia: 10.684.204 kasus, 317.687 meninggal dunia, dan 9.732.018 sembuh
  7. Turki: 10.117.954 kasus, 83.980 meninggal dunia, dan 9.394.089 sembuh
  8. Italia: 7.774.863 kasus, 139.559 meninggal dunia, dan 5.500.938 sembuh
  9. Jerman: 7.631.453 kasus, 115.274 meninggal dunia, dan 6.792.300 sembuh
  10. Spanyol : 7.592.242 kasus, 90.383 meninggal dunia, dan 5.200.054 sembuh.

Baca juga: Penjelasan Epidemiolog soal Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia pada Februari-Maret 2022

Berikut sejumlah kabar terbaru tentang virus corona di dunia:

1. Rekor tertinggi kasus Covid-19 di Israel

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Selasa (11/1/2022) mengatakan tidak akan melakukan lockdown meski tsunami Covid-19 akibat Omicron terjadi.

“Itu (lockdown) tidak berhasil dalam menghadapi Omicron,” kata Bennett dikutip dari CNN.

Pada Senin (10/1/2022), Israel mencatat lebih dari 38.500 kasus positif harian. Jumlah ini adalah rekor tertinggi dari sejak awal pandemi

Baca juga: Apa Itu Varian Omicron dan Apa Saja Gejalanya?

Para ahli menilai jumlah tersebut sebenarnya lebih banyak.

Bennett menyebut, pemerintah berusaha menjaga ekonomi tetap terbuka sembari melindungi yang rentan dan anak-anak dari Covid-19.

Adapun orang-orang yang dikarantina akan mendapat kompensasi dan mereka yang berada di panti jompo akan diberikan dosis keempat vaksin.

Baca juga: Diklaim Pertama di Dunia, Orang Ini Divaksin Dosis Keempat

2. Update virus corona di Amerika Serikat

Presiden Joe Biden berbicara tentang varian baru Covid-19 bernama varian omicron, di Ruang Roosevelt Gedung Putih, Senin, 29 November 2021, di Washington, dengan Dr Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular berada di belakangnya. AP PHOTO/EVAN VUCCI Presiden Joe Biden berbicara tentang varian baru Covid-19 bernama varian omicron, di Ruang Roosevelt Gedung Putih, Senin, 29 November 2021, di Washington, dengan Dr Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular berada di belakangnya.

Penasihat Medis Gedung Putih Dr Anthony Fauci pada Selasa (11//1/2022) mengatakan adanya penyebaran varian Omicron.

Menurutnya akan lebih banyak orang yang akan menemukan dirinya terinfeksi.

“Saya pikir dalam banyak hal, Omicron dengan tingkat efisiensi transmisibilitas yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya, pada akhirnya akan menemukan hampir semua orang,” kata Fauci.

Ia berharap saat kasus Omicron naik turun, perlindungan yang terbentuk di masyarakat sudah mencukupi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com