KOMPAS.com - Dehidrasi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kurang minum, berkeringat, banyak kencing, juga gangguan kesehatan seperti muntah dan diare.
Tanda dehidrasi yang paling umum adalah merasa haus. Ketika kita merasa haus, itu sinyal dari otak bahwa tubuh membutuhkan cairan untuk bisa berfungsi secara baik dan optimal.
Melansir MedlinePlus, dehidrasi bukan hanya berarti tubuh kekurangan cairan saja. Namun bisa pula berarti bahwa tubuh kehilangan elektrolit seperti sodium dan potasium, senyawa yang membantu tubuh bergerak, berbicara, bernapas dan berlari.
Selain hal-hal di atas, dehidrasi juga bisa terjadi jika Anda menderita diabetes. Diabetes bisa menyebabkan dehidrasi cukup intens sehingga penderitanya akan selalu terus merasa kehausan.
Dehidrasi sendiri memiliki banyak gejala lain, yang mungkin terasa tak lazim untuk kita.
Selain merasa kehausan dan letih lesu, berikut ini gejala dehidrasi yang mungkin belum banyak diketahui:
1. Bau napas tak sedap
Bakteri pun akan berkembang cukup banyak di dalam mulut karena produksi liur menurun selama tubuh dehidrasi. Imbasnya, bau mulut pun tak akan terelakkan lagi.
Hal yang sama terjadi pada kondisi kita ketika bangun pagi. Mulut akan lebih berbau karena sepanjang malam produksi liur akan menurun dan bakteri akan berkembang pesat di dalam mulut.
Jadi ketika Anda merasa mulut sangat kering dengan bau yang menyengat, segeralah minum agar produksi liur kembali normal dan bakteri di rongga mulut segera teratasi.
2. Kulit kering
Tak semua orang dehidrasi akan memiliki kulit yang basah karena keringat. Kasus dehidrasi yang parah justru akan menyebabkan kulit menjadi sangat kering.
Tanda lain dehidrasi adalah kulit akan menggelembung ketika dicubit dan tak bisa langsung kembali normal.
3. Sering kram otot