Ketika tubuh kurang cairan, tubuh tak bisa mendinginkan diri sendiri alias tak bisa menurunkan suhu tubuhnya sendiri. Imbasnya, akan sering terjadi kram otot imbas dari suhu yang terus tinggi.
Suhu panas sangat mempengaruhi otot. Kekurangan sodium dan potasium dalam elektrolit tubuh juga bisa sangat memicu kram otot.
Dalam studi di tahun 2019, ditemukan bahwa olahragawan yang meminum larutan elektrolit sehabis berlatih akan memiliki risiko kecil terkena kram otot.
4. Demam dan menggigil
Semakin tinggi demam, akan semakin berat dehidrasi yang berlangsung. Menurut Mayo Clinic, wanita dan anak-anak lebih mudah terkena dehidrasi ketika menderita demam.
Selain itu, wanita dan anak-anak juga lebih rentan mengalami diare dan muntah-muntah ketika menderita suatu penyakit.
5. Mudah lapar dan selalu mencari kudapan manis
Ketika dehidrasi, hati akan kesulitan melepas glikogen dan berbagai senyawa lain yang bisa digunakan sebagai energi. Akibatnya, tubuh akan selalu menuntut makanan manis.
Jadi ketika tiba-tiba tubuh ingin mencicip cokelat atau kudapan manis lain, itu pertanda bahwa tubuh tengah dehidrasi sehingga tak bisa merombak glikogen menjadi glukosa yang larut dalam aliran darah dan bisa digunakan sebagai energi.
6. Sakit kepala
Meski dehidrasi yang ringan sekalipun bisa memicu sakit kepala atau migrain dari yang level ringan hingga berat.
Jadi ketika Anda sakit kepala, cobalah meminum segelas air. Meski penyebab dehidrasi bisa berbagai macam faktor, tapi asupan air bisa meredakan sakit kepala dengan efektif.
Dehidrasi adalah gangguan tubuh yang harus segera diatasi. Selain keenam tanda di atas, Anda bisa pula mengecek dehidrasi lewat warna urine.
Jika warna urine sangat pekat, bisa dipastikan Anda tengah dehidrasi dan harus segera mengambil segelas air minum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.