Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar E-mail Panggilan Tes dari rekruitmen.plnpusat@gmail.com, Benarkah?

Kompas.com - 26/11/2021, 15:02 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menginformasikan e-mail panggilan tes PT PLN (Persero) beredar di media sosial pada Kamis (25/11/2021).

Unggahan yang dibagikan itu berupa tangkapan layar e-mail dari alamat akun rekruitmen.plnpusat@gmail.com.

Akun Twitter ini menanyakan kebenaran e-mail tersebut apakah benar dari PLN atau tidak.

"Work! need advice, ini n1pu bukan sih?" demikian tulis akun tersebut. 

Konfirmasi Kompas.com ke PLN

Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Ririn Rachmawardini menegaskan, e-mail tersebut bukan dari PT PLN.

Artinya, informasi mengenai adanya tes panggilan dari PT PLN itu palsu atau hoaks.

"E-mail ini bukan dari PLN," ujar Ririn saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/11/2021).

Ia mengatakan, segala informasi yang berkaitan dengan pengumuman dan rekrutmen pegawai di lingkungan PT PLN disampaikan melalui situs resmi yakni rekrutmen.pln.co.id.

"Jika bukan dari pln.co.id, pasti bukan dari PLN resmi," lanjut dia.

Baca juga: Lowongan Pendamping Lokal Desa Kemendes PDTT bagi SMA, Ini Infonya

PLN belum mengadakan rekrutmen

Soal tawaran tes panggilan kerja yang mencatut PT PLN, Ririn mengatakan, saat ini belum mengadakan program rekrutmen pegawai.

"Untuk saat ini, belum ada rekrutmen di PLN sehingga tidak ada proses atau pemberitahuan apa pun terkait rekrutmen," ujar dia.

Menurut Ririn, jika PLN sedang melakukan rekrutmen dan calon peserta lolos ke tahapan selanjutnyam maka secara sistem peserta akan mendapatkan e-mail dari alamat resmi perusahaan (pln.co.id).

PT PLN terakhir kali mengadakan rekrutmen pegawai pada Februari 2020.

Oleh karena itu, jika saat ini ada yang menerima e-mail soal rekrutmen pegawai PLN, maka bisa dipastikan hoaks.

Ririn mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan mencermati alamat email/situs yang digunakan dalam informasi rekrutmen PT PLN.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com