Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rusa Terjerat Ban di Leher Selama 2 Tahun, Akhirnya Berhasil Dilepas

Kompas.com - 17/10/2021, 14:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor rusa besar yang terjebak ban mobil di lehernya selama dua tahun, akhirnya bisa dibebaskan.

Menurut Colorado Parks and Wildlife, rusa banteng berusia empat setengah tahun dan seberat 270 kilogram itu terlihat di dekat Pine Junction, barat daya Denver, pada Sabtu (9/10/2021) malam dan ditenangkan oleh petugas.

Itu adalah upaya keempat yang dilakukan petugas satwa liar dalam seminggu terakhir untuk mencoba menangkap dan membantunya

Baca juga: Daftar Negara yang Pernah Juara Thomas dan Uber Cup, Bagaimana Indonesia?

Upaya pembebasan oleh petugas

Melansir The Guardian, petugas harus memotong tanduk rusa itu di lima titik untuk memindahkan ban, karena mereka tidak bisa memotong baja di salah satu bagian ban.

"Kami lebih suka memotong ban dan membiarkan tanduknya digunakan untuk aktivitasnya, tetapi situasinya dinamis dan kami harus melepaskan ban dengan cara apa pun yang memungkinkan," kata petugas Scott Murdoch.

Murdoch dan rekannya, Dawson Swanson memperkirakan, berat rusa itu kini menjadi 16 kilogram setelah lepas dari ban dan puing-puing di dalamnya.

"Saya bersyukur bisa bekerja di komunitas yang menghargai sumber daya alam liar negara bagian kita," kata Swanson.

"Saya dapat dengan cepat menanggapi laporan dari penduduk setempat mengenai penampakan rusa banteng ini di lingkungan mereka," sambung dia.

Baca juga: Indonesia Vs China, 5 Kali Bertemu di Final Thomas Cup, Bagaimana Skornya?

Terjebak selama 2 tahun

Menurut dia, rusa berkalung ban itu ditemukan dengan kawanannya yang berjumlah sekitar 40 rusa.

Swanson dan Murdoch terkejut melihat lehernya dalam kondisi baik setelah dua tahun lecet.

"Rambutnya terkelupas sedikit, ada satu luka terbuka kecil mungkin seukuran nikel atau seperempat, tapi selain itu terlihat sangat bagus. Saya sebenarnya cukup terkejut melihat kondisinya," jelas Murdoch.

Petugas satwa liar pertama kali melihat rusa tersebut pada Juli 2019 saat melakukan survei populasi untuk domba bertanduk besar Rocky Mountain dan kambing gunung di Wilderness Mount Evans.

Mereka telah menghabiskan beberapa tahun terakhir bepergian bolak-balik antara Park dan Jefferson County.

Selain rusa itu, ada satwa liar lain yang terjerat sejumlah barang, termasuk ayunan, tempat tidur gantung, tali jemuran, lampu hias, tempat makan, dan jaring bola voli.

Baca juga: Bagaimana Cara agar Hasil Tes PCR/Antigen Keluar di Aplikasi PeduliLindungi?

Masih misteri bagaimana leher rusa tersangkut ban

Cerita bagaimana awal mula kepala rusa itu tersangkut ban, tetap menjadi misteri, dikutip dari New York Times.

Butuh waktu 45 menit untuk melacak rusa tersebut dan beberapa upaya lagi agar bisa menenangkannya.

Setelah dua jam berlalu, ban yang penuh puing-puing sampah itu berhasil dibebaskan. Rusa pun mulai pulih setelah diberi dosis pembalikan.

Ia berdiri, pada mulanya goyah, dan mengembara ke dalam kegelapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com