6 Drakor dengan Karakter Villain sebagai Tokoh Utama

KOMPAS.com - Karakter villain, antihero, atau penjahat semakin digandrungi industri film setelah kesuksesan "Joker" (2019), film yang menceritakan kisah di balik karakter jahat musuh Batman.

Industri film mulai mengungkap sudut pandang dari karakter-karakter dalam film komersial, yang awalnya muncul sebagai tokoh sampingan dan antagonis.

Misalnya, seperti film "Venom" yang merupakan anihero dari Spiderman, "Cruella" tokoh jahat di "101 Dalmatians", "Loki", dan lain sebagainya.

Ternyata, ada deretan drama Korea (drakor) yang juga mengangkat karakter villain.

Sebagai peringatan, deskripsi deretan drakor dengan tokoh utama villain ini akan mengandung bocoran atau spoiler. Hal ini karena beberapa sutradara mengungkap alur sesungguhnya dari tokoh villain di momen-momen akhir.

Bagi pencinta drakor yang tertarik dengan genre ini, berikut 6 drakor dengan karakter villain sebagai tokoh utama:

1. Mouse (2021)

Soompi Lee Seung Gi di drama Mouse

Drakor ini menceritakan tentang upaya penangkapan pelaku pembunuhan berantai atau psikopat.

Detektif Go Moo Chi (Lee Hee Joon) mencurahkan seluruh tenaganya untuk mengungkap kebenaran di balik kasus pembunuhan berantai.

Bersama seorang petugas polisi bernama Jeon Ba Reum (Lee Seung Gi), mereka berusaha menangkap Sung Yo Han (Kwon Hwa Won) yang diduga sebagai psikopat.

Yo Han ditembak oleh Moo Chi saat melakukan pengejaran. Setelah dinyatakan tewas, ternyata Yo Han tidak bersalah. Sebaliknya, dia justru berusaha mengungkap identitas sebenarnya dari pembunuh berantai.

Di akhir cerita, kebenaran terungkap. Jeon Ba Reum adalah psikopat sebenarnya. Di balik aksinya bersama Moo Chi, Ba Reum membunuh banyak orang termasuk kakak kandung Moo Chi dan nenek yang dekat dengannya.

2. Extracurricular (2020)

Netflix Kim Dong Hee berperan sebagai siswa berprestasi dengan rahasia besar, dalam serial drama Netflix, Extracurricular.

Serial Netflix ini mengisahkan tokoh utama seorang siswa SMA bernama Oh Ji Soo (Kim Dong Hee). Dengan memanfaatkan kepintaran dan kecanggihan teknologi, Oh Ji menjalankan prostitusi online.

Ia menjadi mucikari yang menjanjikan keamanan pada pelacur yang memakai jasa aplikasinya.