Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Banyak Senyum dan Tawa Dibanding Tangis dan Kecewa Diawali dari Papua

Kompas.com - 05/10/2021, 08:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

HAI, apa kabarmu? 

Semoga kabarmu baik karena kesehatan dan mulai normalnya sejumlah kegiatan harian yang semula terkendala dan dibatasi karena pandemi.

Sejak akhir September 2021, kita mendapati sejumlah kegiatan di luar rumah meningkat tajam. Jalan-jalan yang semula lengang mulai ramai bahkan macet di beberapa ruas.

Tidak hanya di hari kerja dan jam-jam kerja kepadatan dan kemacetan terjadi, tetapi juga pada akhir pekan. 

Saat akhir pekan, kepadatan tidak hanya terjadi di kota tetapi meluas sampai ke luar kota.

Bogor dan Puncak di Jawa Barat yang menjadi penyangga Jakarta dan tempat "pelarian" warga Jakarta misalnya, padat saat akhir pekan.

Yogyakarta dan sekitarnya diserbu wisatawan yang umumnya membawa kendaraan. Parkir kendaraan di tempat-tempat keramaian sampai menggunakan ruas-ruas jalan.

Tumpeng Menoreh di sore hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tumpeng Menoreh di sore hari.
Kepadatan apalagi kemacetan memang menyebalkan. Namun, mendapati kemacetan kali ini, kegembiraan ikut menyembul muncul di luar kesebalannya.

Ekonomi dan aktivitas harian mulai bergerak menuju normal bersamaan dengan kemampuan pengendalian pandemi Covid-19.

Kita mendapati data yang menggembirakan. Dari hari ke hari, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus turun. Rumah sakit kosong. Tenaga medis bisa menarik nafas lebih dalam.

Setelah sebelumnya sempat mencapai 56.757 kasus dalam sehari (15 Juli 2021), Senin (4/10/2021), didapati 922 kasus dalam sehari.

Sejak akhir Sepember 2021, bersamaan dengan menggeliatnya sejumlah aktivitas termasuk wisata, kasus harian ada di bawah 2.000.

Baca juga: UPDATE: Kasus Harian Covid-19 Kembali di Bawah 1.000, Terakhir Juni 2020

Sebuah kemampuan pengendalian yang patut disyukuri.

Nyaris dua tahun kita berada dalam situasi pandemi, kita makin mampu mencegah penularan dengan disiplin protokol kesehatan dan menerima vaksin.

Untuk vaksin, Indonesia sudah menyuntikkan 146 juta dosis dari jumlah populasi sekitar 270 juta penduduk. Dari catatan itu, ada 52,7 juta penduduk yang sudah lengkap menerima vaksin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com