Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Banyak Senyum dan Tawa Dibanding Tangis dan Kecewa Diawali dari Papua

Kompas.com - 05/10/2021, 08:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Lebih dari separuh penduduk Indonesia sudah menerima vaksin dan sekitar 20 persen di antaranya sudah menerima vaksin secara lengkap. Data diambil pada 2 Oktober 2021.

Meskipun secara persentase masih di bawah rata-rata dunia yaitu 34,4 persen, capaian Indonesia jauh melampaui sejumlah perkiraan lembaga-lembaga dunia seperti Bloomberg.

Kerja semua pihak dan kesediaan semua warga untuk menerima vaksin sebagai salah satu upaya mengatasi pandemi memungkinkan percepatan vaksinasi.

Diawali dengan kemampuan menyuntikkan vaksin 60.000 dosis per hari, kini rata-rata kamampuan kita menyuntikkan vaksin ada di 1,3 juta dosis per hari.

Prediksi Bloomberg di awal-awal vaksinasi meleset karena kemampuan kita melakukan percepatan vaksinasi bersamaan dengan antusiasme warga untuk menerima vaksin.

Perkiraan 10 tahun untuk memvaksin 75 persen penduduk Indonesia akan tercapai dalam beberapa bulan ke depan. 

Meskipun diyakini Covid-19 tidak akan hilang, namun hadirnya vaksin dan vaksinasi membuat Covid-19 bisa dikendalikan dan dikelola tingkat mematikannya.

Kemampaun mengendalikan penyebaran virus dengan hasil yang terus membaik tercermin juga dalam terselenggaranya kegiatan-kegiatan lain.

Pusat belanja, tempat makan, tempat wisata, mulai didatangi pengunjung dan mulai ramai. Plaza Indonesia pekan lalu di hari kerja misalnya, sudah ramai dengan banyaknya pengunjung.

Dalam suasana seperti ini, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX digelar di Papua.

Presiden Joko Widodo tersenyum saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Presiden Joko Widodo tersenyum saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Dibuka Presiden Joko Widodo langsung dari Stadion Lukas Enembe, Sentani, Jayapura, Sabtu (2/10/2021)  dan dihadiri ribuan penonton di stadion, PON XX Papua menandai perhelatan olahraga nasional sekaligus normal baru yang kita nanti-nantikan.

Buat Presiden Jokowi yang tampak murah senyum dan murah hati selama di Papua, PON XX Papua menggambarkan kemajuan Papua.

Masyarakat Papua siap menggelar acara besar berskala nasional dan internasional dengan dukungan infrastruktur yang terbangun.

Sebuah misi dengan pintu masuk pembangunan infrastruktur di Papua yang semula banyak diragukan kini mewujud. Murah senyum dan murah hati Presiden Jokowi berawal dari sini.

Buat Indonesia, PON XX Papua ini merupakan panggung persatuan, kebersamaan, persaudaraan, kesetaraan, keadilan untuk maju bersama, dan sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com