Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan PeduliLindungi, Ini 9 Aplikasi Tracing Negara Lain yang Ramah Privasi

Kompas.com - 19/09/2021, 08:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi tracing atau pelacak kontak untuk menekan penyebaran virus corona bukan hanya Pedulilindungi dari Indonesia saja.

Negara-negara lain juga memiliki aplikasi tracing. Bahkan, banyak dari mereka memperhatikan privasi pengguna, sehingga aplikasi didesain sebaik mungkin.

Banyak yang menggunakan Bluetooth dan tidak menyimpan lokasi pengguna untuk alasan privasi.

Aplikasi tracing di luar negeri bahkan bisa memperingatkan orang lain ketika berpapasan dengan orang yang terinfeksi Covid-19.

Berikut ini 9 aplikasi tracing di dunia:

Baca juga: Daftar Kegiatan yang Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi Sesuai Aturan Terbaru

1. NZ COVID Tracer

Aplikasi NZ COVID Tracer adalah aplikasi pelacak tempat yang pernah dikunjungi warga Selandia Baru.

Melansir laman resmi NZ COVID Tracer, aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengguna mencatat tempat yang pernah dikunjungi dan untuk melindungi privasi serta menjaga keamanan data Anda.

Saat pengguna menggunakan NZ COVID Tracer, buku harian digital dan data penelusuran Bluetooth disimpan di ponsel pengguna.

Namun, pengguna hanya akan diminta untuk membagikan data ini jika dia dinyatakan positif Covid-19.

2. Immuni

Italia menggunakan aplikasi Immuni (kekebalan) mulai Juni 2020. S

Seperti diberitakan Reuters, 2 Juni 2020, aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi risiko peningkatan kasus Covid-19.

Caranya dengan merekam saat pengguna berada dalam jarak dekat satu sama lain. Ponsel mereka akan bertukar kode melalui teknologi Bluetooth.

Jika ada seseorang yang positif Covid-19, aplikasi akan memberi tahu kontak yang ditemui baru-baru ini untuk mengisolasi diri dan dites.

Hal ini membantu otoritas kesehatan untuk bereaksi dengan cepat dan membatasi penularan.

Ada perdebatan sengit di Italia mengenai kemungkinan pelanggaran privasi, tetapi pemerintah mengatakan data pribadi pengguna tidak akan dikumpulkan dan aplikasi tidak akan melakukan geolokasi.

Baca juga: KAI Buka Lowongan bagi Lulusan SMA hingga S1, Daftar di rekrutmen.kai.id

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

Tren
4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Tren
Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Tren
Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Tren
Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Tren
Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Tren
Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com