Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan PeduliLindungi, Ini 9 Aplikasi Tracing Negara Lain yang Ramah Privasi

Kompas.com - 19/09/2021, 08:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

3. Tous Anti-Covid

Diberitakan Reuters, 23 Mei 2021, aplikasi Tous Anti-Covid diluncurkan pada Juni 2021 oleh Prancis. Aplikasi itu awalnya disebut StopCovid.

Mirip seperti Pedulilindungi, aplikasi tersebut digunakan sebagai akses ke acara olahraga, festival, dan taman hiburan.

Aplikasi itu akan memberikan bukti bahwa seseorang telah divaksinasi corona, melakukan tes PCR negatif baru-baru ini, atau sudah pulih dari Covid-19.

“Ketika orang akan memeriksa kartu kesehatan ini, mereka tidak akan melihat detail apa pun, mereka hanya akan melihat hijau atau merah, yang berarti data kesehatan dilindungi,” kata Menteri Luar Negeri untuk Urusan Digital Cedric O.

4. Corona Blinker

Otoritas kesehatan Finlandia meluncurkan Corona Blinker pada Agustus 2020.

Diberitakan Reuters, 31 Agustus 2021, Sekretaris tetap Kementerian Sosial dan Kesehatan Kirsi Varhila menjelaskan, aplikasi tersebut berdasarkan teknologi Bluetooth.

Aplikasi itu tidak akan mengungkapkan identitas siapa pun kepada pengguna lain, tetapi akan membantu melacak kontak tak dikenal yang berada cukup lama di dekat seseorang yang kemudian dites positif Covid-19.

Untuk menghormati privasi, pengguna yang mendapatkan hasil tes positif Covid-19 dapat memilih apakah mereka mengirim peringatan paparan ke kontak mereka sebelumnya atau tidak.

Mereka yang menerima peringatan tidak akan tahu dari siapa peringatan itu berasal atau dari mana dan kapan paparan itu terjadi.

Pengguna yang menerima peringatan paparan tidak akan diungkapkan kepada pihak berwenang, tetapi sebaiknya menghubungi petugas kesehatan untuk dites Covid-19.

Baca juga: Heboh Bakamla Sebut Ribuan Kapal Asing di Laut Natuna, Ini Kata Pengamat Militer

5. TraceTogether

Pada Maret 2020, Singapura meluncurkan aplikasi smartphone pelacakan kontak untuk memungkinkan pihak berwenang mengidentifikasi mereka yang terpapar orang yang terinfeksi virus corona.

Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk mengekang penyebaran penyakit tersebut.

Melansir Reuters, 20 Maret 2020, aplikasi tersebut adalah TraceTogether. Aplikasi TraceTogether akan bekerja dengan bertukar sinyal Bluetooth jarak pendek antar ponsel untuk mendeteksi pengguna lain yang berpartisipasi dalam jarak dekat 2 meter.

Catatan pertemuan akan disimpan secara lokal di setiap ponsel dengan aplikasi, yang dikembangkan oleh Badan Teknologi Pemerintah Singapura (GovTech) dan kementerian kesehatan.

Pengguna harus mengirim log mereka ketika diminta oleh kementerian kesehatan, yang jika tidak, tidak akan memiliki pengetahuan tentang data tersebut

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com