Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang Pajero 6 Kali Buang Sampah Sembarangan, Dikenai Denda Rp 500.000

Kompas.com - 04/09/2021, 09:53 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan mengungkap identitas penumpang mobil Pajero Sport Z 1588 TC yang membuang sampah sembarangan di Jalan Moh Kahfi 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 18 Juni lalu.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, M Amin meyebutkan pelaku sudah dikenai denda Rp 500.000 karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah.

Amin menceritakan proses pencarian identitas penumpang Pajero yang membuang sampah sembarangan. Pihaknya pun berkoordinasi dengan kepolisian.

Baca juga: Penumpang Pajero yang Buang Sampah Sembarangan di Jagakarsa Terungkap

Ia juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Ciamis, Jawa Barat, untuk mencari identitas pemilik mobil tersebut. Sebab, pelat nomor mobil Pajero itu masuk wilayah Ciamis.

"Teryata mobil itu sudah pindah-pindah tangan. Mobilnya sudah dijual dan disewakan," kata Amin, Jumat (3/9/2021).

Proses pencarian identitas pelaku

Dikatakan, proses pencarian identitas pemilik Pajero itu berlangsung cukup lama. Sebab, mobil tersebut sudah berpindah tangan.

Akhirnya Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta selatan menemukan identitas penumpang Pajero yang membuah sampah sembarangan itu. Pelaku tinggal di Jakarta Barat dan ia pun dipanggil Dinas Lingkungan Hidup DKI.

"Pelaku pria. Dia didenda Rp 500.000. Yang dibuang itu sampah plastik," kata Amin.

Amin menduga pelaku tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Perkara itu berawal dari video yang viral di media sosial dan diunggah oleh seseorang bernama Fariz Hilman.

Baca juga: Penumpang Pajero Sport Buang Sampah ke Kali Jagakarsa Terancam Denda Rp 500.000

Ia merekam seorang penumpang mobil pajero membuang sampah sembarangan ke kali.

Menurut Fariz, penumpang tersebut sudah 6 kali membuang sampah sembarangan.

Ia sempat menegur penumpang tersebut. Namun tidak digubris dan pelaku merasa tidak bersalah. Malah, penumpang itu marah ke Fariz karena ditegur. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Wahyu Aidtyo Prodjo | Editor: Egidius Patnistik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com