KOMPAS.com - Kebanyakan orang menyirami tanaman rutin setiap hari, dilakukan di pagi dan sore hari menjelang petang.
Apakah memang benar proses menyirami tanaman memang sesederhana itu?
Para tukang kebun atau pakar bercocok tanam tahu, bahwa untuk menyiram tanaman harus melihat beberapa faktor penting. Seperti kondisi tanah media tanaman tumbuh, jenis tanaman yang akan disiram, dan waktu terbaik menyiram tanaman.
Semua faktor ini berpengaruh terhadap kelangsungan hidup tanaman itu sendiri. Karena jika tanaman tak mendapat banyak air ia akan mati, dan jika mendapat terlalu banyak air di waktu yang salah ia juga akan mati.
Nah, agar Anda tak salah langkah, cermati cara menyirami tanaman yang benar berikut ini seperti dicukil dari Gardeners:
Baca juga: Tanaman Lidah Buaya Menguning? Jangan Panik, Atasi dengan Cara Ini
1. Cek kondisi tanah
Karena bisa jadi air di pagi hari masih mengendap di tanah lantaran cuaca yang mendung dan tanah serta tanaman tak mendapatkan paparan sinar matahari.
Cek kondisi air pada tanaman dengan mengangkat pot yang ada. Jika terasa ringan, berarti kandungan air sudah menipis. Tapi jika masih terasa berat, maka kandungan air masih cukup banyak.
Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Efektif Bersihkan Udara di Rumah
2. Siram dengan perlahan
Jangan menyiram tanaman dengan terburu-buru, karena bisa jadi air akan muncrat kemana-mana dan membuat bagian akar tetap kering tak teraliri air.
Siram tanaman dengan perlahan, perhatikan air yang turun dari daun dan batang, apakah mengalir tepat ke batang utama yang menuju akar atau tidak.
Jika air tak mengalir ke arah yang benar, maka Anda perlu menyiram langsung bagian akar yang ada. Yaitu tepat dekat batang utama.
Baca juga: Apa Itu Tanaman Porang dan Apa Manfaatnya?
3. Sesuaikan dengan cuaca