Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook, Instagram, Whatsapp, hingga Twitter yang mengklaim para pemudik melewati jalan tikus hingga menimbulkan kemacetan.
Salah satu pengunggahnya adalah akun Facebook Siantar channel.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.
Akun Facebook Siantar channel mengunggah video yang menyebut para pemudik melewati jalan tikus hingga macet.
Dalam video tersebut terlihat antrean orang-orang yang naik kendaraan sepeda motor di sebuah jalan sempit di pegunungan.
Terdengar riuh suara orang-orang dalam video tersebut dan suara motor trail.
Adapun narasi yang ditulis Akun Facebook Siantar channel adalah sebagai berikut:
"update terbaru jalan tikus! pilihan utama mudik".
Hingga berita ini ditulis video itu sudah ditayangkan lebih dari 800 kali dan disukai lebih dari 10 kali.
Selain video itu, video serupa juga dibagikan oleh akun instagram @mardiguwp.
Lihat postingan ini di Instagram
Lalu oleh akun Facebook:
Bahkan di video lain mencantumkan lagu Pulang Kampung buatan Hati Band dan lagu lainnya.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri pemilik video tersebut sebelum diberi narasi jalan tikus dan menemukan akun TikTok @arexarikristyanto9 sebagai pemiliknya.
Adapun pemilik akunnya yaitu Ari Kristyanto, adalah seorang wiraswasta dan penghobi trail.
Dia mengatakan bahwa video yang menyebutkan pemudik lewat jalan tikus adalah hoaks atau tidak benar.