Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Tahap 10 Tiba di Indonesia, Ini Sasaran Vaksinasinya

Kompas.com - 01/05/2021, 20:05 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd dan Sinopharm China National Pharmaceutical Group Corporation.

Vaksin tahap ke-10 tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (30/4/2021).

Vaksin tersebut terdiri dari 6 juta dosis bahan baku (bulk) dari Sinovac dan 482.400 dosis vaksin jadi (vial) dari Sinopharm.

Baca juga: Mengenal Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, bahwa dosis vaksin ini akan digunakan untuk melanjutkan program vaksinasi nasional yang tengah berlangsung.

“(Vaksin ini) masih untuk tahap kedua. (Kelompok) lansia dan pemberi pelayanan publik. Target kita 40 juta sampai akhir Juni,” kata Nadia melalui pesan WhatsApp, Sabtu (1/5/2021).

Berdasarkan data dari situs vaksin.kemkes.go.id pada 1 Mei 2021 pukul 13.30 WIB, vaksinasi tahap kedua ditargetkan diterima oleh 21.553.118 lansia dan 17.327.167 petugas publik.

Adapun dari kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah diberikan sebesar 11,82 persen atau 2.547.889 orang dan vaksinasi dosis 2 telah disuntikkan ke 1.515.373 orang.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

Sasar masyarakat umum

Vaksinasi massal di Yogyakarta, Senin (26/4/2021).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Vaksinasi massal di Yogyakarta, Senin (26/4/2021).

Sementara untuk petugas publik, vaksinasi dosis 1 sudah diberikan ke 8.402.310 orang dan dosis 2 telah diterima 4.798.214 orang.

Lebih lanjut, untuk tahap tiga, vaksinasi akan menyasar masyarakat umum.

“(Vaksinasi tahap 3 untuk) masyarakat umum usia 18-59 tahun,” katanya lagi.

Baca juga: Begini Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadhan

Melansir situs resmi setkab.go.id, sejauh ini Indonesia telah menerima sebanyak 65.500.000 dosis vaksin bulk Sinovac dan 8.448.000 dosis vaksin dalam bentuk jadi atau finished product dari Sinovac, Sinopharm, dan COVAX GAVI Facility AstraZeneca.

Sebagai informasi, vaksinasi nasional menjadi salah salah satu upaya mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Kendati demikian, ditegaskan bahwa masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Dalam upaya mencegah penyebaran virus semakin meluas, pemerintah juga telah mengambil keputusan pelarangan mudik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Baca juga: Berlaku Mulai 22 April, Ini Aturan Baru soal Pengetatan Mudik 2021

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Vaksin Sinovac

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com