Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Resep Kue Kering Kurma Sajian Lebaran

Kompas.com - 01/05/2021, 16:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramadhan dan kurma selalu jadi pasangan yang sulit dipisahkan.

Menjelang lebaran nanti, pasti menarik jika olahan kurma disajikan kepada keluarga dan sanak saudara.

Selain dimakan langsung, kurma juga bisa diolah menjadi kue kering.

Berikut ini sejumlah resep kue kurma yang cocok jadi camilan di momen lebaran.

Baca juga: Manfaat Kurma dan Kandungan Gizinya

1. Kue sagu kurma

Sagu terkenal tidak mengandung gluten, lambat melepas kandungan gula, mencegah penggumpalan darah, baik untuk gula darah, sebagai prebiotik, dan masih banyak manfaat lain.

Melansir Kompas.com, 18 April 2021, ini resep kue sagu kurma dari PT Austindo Nusantara Jaya:

Bahan:

  • 100 gr tepung sagu
  • 150 gr air
  • 150 gr kurma kupas
  • 100 gr tepung beras
  • 30 gr gula palem
  • 20 gr gula pasir
  • 3 butir telur
  • 50 gr butter (mentega)
  • 4 gr baking powder

Langkah membuat kue sagu kurma:

  1. Rebus kurma yang telah dikupas dengan air hingga teksturnya lunas seperti bubur. Sisihkan agar suhunya turun.
  2. Dalam mangkuk lain, kocok telur, gula palem, dan gula pasir sampai mengembang.
  3. Jika adonan sudah mengembang, tambahkan tepung sagu, tepung beras, baking powder, butter ke dalam adonan. Aduk sampai rata.
  4. Masukkan bubur kurma dengan suhu ruangan ke dalam adonan. Aduk sampai rata.
  5. Tuang adonan ke dalam lotang cetakan cupcake yang sudah dilapisi kertas roti.
  6. Panggang di dalam oven suhu 150 derjat Celcius selama 60 menit.
  7. Kue sagu kurma siap disajikan.

Baca juga: Dianjurkan Saat Berbuka Puasa, Ini 5 Manfaat Kurma bagi Kesehatan

2. Khajoor ki mithai

Khajoor ki mithai merupakan kue kurma dan kacang. Kue ini adalah sajian manis khas dari daerah Pakistan dan India.

Khajoor ki mithai memang lebih mirip adonan fudge daripada kue. Namun pembuatannya relatif lebih mudah karena tidak perlu dipanggang.

Melansir Kompas.com, 4 Mei 2020, berikut resep khajoor ki mithai karya Madeeha Ahmed di Smithsonian Magazine:

Bahan

  • ¼ gelas pistachio yang sudah dicincang
  • ¼ gelas almond yang sudah diiris
  • ¼ gelas kacang mede yang sudah dicincang
  • 1 sendok makan madu organik mentah
  • 500 gram kurma Medjool (biasanya berkisar 36 buah), dibuang bijinya dan dicincang
  • 2 sendok makan ghee organik (mentega yang mengandung sedikit protein susu)
  • Biji dari 4 buah kapulaga, giling hingga menjadi bubuk
  • 4-5 sendok makan kelapa parut yang sudah dikeringkan

Langkah membuat khajoor ki mithai:

  1. Cincang pistachio dan campur dengan madu
  2. Cincang kurma dan masukkan ke dalam panci dan panaskan dengan api sedang dengan ghee dan kapulaga
  3. Masak kurang lebih 5 menit, sambil terus diaduk agar tidak gosong dan bentuknya menyerupai pasta kental
  4. Tambahkan almond dan aduk rata
  5. Tiriskan adonan dan ratakan di tatakan atau kertas perkamen, tunggu dingin
  6. Letakkan adonan pistachio di atas adonan kurma dan gulung
  7. Taruh di kultas sekitar satu jam. Setelah mengeras, potong khajoor ki mithi dan sajikan dalam suhu ruangan.

Baca juga: Tips Menyimpan Kue Kering Lebaran agar Awet Renyahnya

3. Kukis kurma

Kurma juga dapat diolah menjadi kukis. Dirangkum dari bonappetit.com, berikut resep membuat kukis kurma:

Bahan adonan

  • 2 cangkir atau sekitar 350 g tepung semolina
  • ¼ cangkir gula roti atau gula halus
  • ¼ sendok teh ragi kering aktif
  • 50 g tepung serba guna, siapkan lebih banyak tepung untuk permukaan
  • ½ cangkir ditambah 2 sendok makan mentega tawar denga suhu kamar
  • 3 sendok makan air bunga jeruk
  • 3 sendok makan air mawar

Bahan isian

  • 12 ons pasta kurma kering
  • ½ sendok teh kayu manis bubuk
  • 2 sendok makan mentega tawar, lelehkan

Langkah membuat kukis kurma:

  • Campur tepung semolina, gula pasir, ragi, dan tepung serbaguna dalam mangkuk besar. Tambahkan mentega uleni adonan.
  • Tambahkan bunga jeruk dan air mawar dan uleni lagi.
  • Gulingkan adonan menjadi bola, tutup dengan kain yang sangat lembab dan diamkan di tempat dingin selama 1 setengah jam.
  • Sambil menunggu, campurkan pasta kurma dan kayu manis dalam mangkuk kecil.
  • Tambahkan mentega secara bertahap sambil terus diuleni. Bentuk bulat-bulat sekitar 3,5 cm dan tutupi dengan bungkus plastik.
  • Ambil adonan. Ratakan adonan di telapak tangan dan masukan bahan isian. Tekan perlahan hingga membentuk kukis.
  • Taruh adonan ke atas loyang berlapis perkamen atau alas kue silikon.
  • Panggang kue di oven yang sudah dipanaskan sebelumnya di suhu 400 derajat. Panggang kue sampai berwarna keemasan, selama 15–18 menit.
  • Saat sudah matang dan dingin, simpan dalam wadah kedap udara pada suhu kamar. Kukis ini bisa bertahan sampai 2 minggu.

(Sumber: KOMPAS.com/Syifa Nuri Khairunnisa, Silvita Agmasari | Editor: Yuharrani Aisyah, Silvita Agmasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Tren
7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com