Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyimpan Kue Kering Lebaran agar Awet Renyahnya

Kompas.com - 29/04/2021, 10:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Aroma kue kering sudah mulai mengudara dimana-mana. Beberapa kuker atau kue kering bahkan sudah masuk toples-toples kaca, disimpan rapi untuk dibuka nanti di hari raya.

Pada umumnya, kue kering akan bertahan hingga tiga hari jika disimpan di suhu ruang alias tidak dimasukkan ke dalam wadah khusus. 

Setelah tiga hari, tekstur akan berubah, begitu juga dengan citarasanya. Yang pasti, kue kering akan melempem dan kehilangan ciri khas crunchy atau renyahnya.

Namun jika disimpan dengan cara yang benar, kue kering bisa bertahan berbulan-bulan. Bahkan jika dimasukkan ke lemari pendingin, ada jenis kuker yang bisa bertahan hingga enam bulan lamanya.

Lantas bagaimana cara terbaik menyimpan kue kering ini? Berikut adalah cara yang bisa Anda aplikasikan dilansir dari laman tasteofhome.

Baca juga: Telur Dingin Baru Keluar Kulkas Bikin Kue Kering Gagal, Apa Benar?

1. Diamkan di suhu ruang

Setelah aroma panggangan adonan menyeruak ke segala penjuru dapur dan kue kering matang, jangan langsung memasukkannya ke dalam toples kaca dan toples plastik.

Letakkan dulu kue kering di cooling rack dan dinginkan dalam suhu ruang. Kuker yang langsung masuk wadah bertutup dalam suhu panas akan mengundang uap air datang. Uap air yang menempel di bagian dalam toples ini akan menyebabkan kue kering cepat melempem.

Dinginkan dulu di cooling rack sebelum dimasukkan toplesUnplash/Germs Dinginkan dulu di cooling rack sebelum dimasukkan toples

2. Simpan sesuai varian masing-masing

Jika Anda mengolah beberapa jenis kuker dalam sehari, selalu ingat untuk menyimpannya sesuai jenis masing-masing. 

Ketika Anda menyimpan kuker lembut bersamaan dengan kuker yang garing renyah, maka bagian lembab dari kuker lembut akan merusak tekstur kuker yang garing renyah. Akibatnya kue kering yang renyah akan terkontaminasi kandungan air dan kehilangan tekstur aslinya.

3. Simpan menggunakan sekat-sekat pembatas

Jangan terlalu banyak menumpuk kuker tanpa lapisan pembatas. Setiap satu atau dua tumpukan, lapisi dengan kertas roti sebelum Anda menumpuk kembali kuker untuk membuat lapisan ketiga.

Lapisan ini berfungsi untuk mencegah kue kering menempel satu sama lain dan merusak tekstur.

Baca juga: Bikin Kue Kering Lebaran, Lebih Enak Pakai Mentega atau Margarin?

4. Pilih toples yang tepat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com