KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, (28/4/2021).
Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 72P/2021 tentang Pembentukan dan Pengubahan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan peraturan Undang-Undang dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Bahlil saat pengambilan sumpah dan janji sebagai Menteri nvestasi dan Kepala BKPM.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjut dia.
Baca juga: Presiden Lantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi
Dikutip Kompas.com, (23/10/2019), Bahlil dikenal memiliki sejumlah perusahaan yang masuk dalam berbagai sektor usaha, yakni perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, dan konstruksi.
Sebelum menjadi salah satu pengusaha ternama, Bahlil berjuang dengan berdagang kue hingga menjadi sopir angkutan umum.
Ayah Bahlil dulunya sebagai kuli bangunan, sementara ibu Bahlil bekerja sebagai tukang cuci.
Mengingat kedua orangtuanya bekerja mencari uang, Bahlil kecil yang saat itu masih menempuh jenjang pendidikan sekolah dasar, juga berupaya membantu ekonomi keluarga dengan menjajakan kue di sekolah.
Saat itu, ia berjualan untuk membiayai sekolah dan membeli sepatu.
Beranjak remaja, Bahlil mencoba mengambil pekerjaan sebagai kondektur hingga sopir angkot.
Baca juga: Profil Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Atas kerja keras dan upaya yang sungguh-sungguh, Bahlik berhasil mendaftar kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Papua.
Berikut biodata singkat Bahlil Lahadalia:
Nama: Bahlil Lahadalia
Tempat/Tanggal Lahir: Banda, Maluku Utara, 7 Agustus 1976
Pendidikan:
Karier: