Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Penutupan Kartu Prakerja Gelombang 15 | Temuan Ratusan Benda Arkeologi Bangsa China

Kompas.com - 21/03/2021, 06:15 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang Kartu Prakerja gelombang 15 menjadi berita paling banyak dibaca dari Sabtu (20/3/2021) hingga Minggu (21/3/2021).

Sebagaimana diketahui pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 15 akan ditutup pada Minggu (21/3/2021).

Para pendaftar pun diharapkan mencermati beberapa hal penting, supaya insentif dapat cair.

Berita selanjutnya yang juga populer adalah temuan 500 benda arkeologi di situs reruntuhan Sanxingdui di Provinsi Sichuan, China barat daya.

Simak berita-berita populer dari kanal Tren berikut ini:

1. Prakerja gelombang 15 ditutup

Program Kartu Prakerja gelombang 15 akan berakhir pada Minggu (21/3/2021) berdasarkan informasi dari dashboard Prakerja.

Bagi yang ingin mendaftar, Anda perlu mencermati imbauan dari pengelola dan beberapa hal ini agar insentif dapat cair.

Simak selengkapnya.

2. Temuan arkeologi bangsa China

Para arkeolog China telah menemukan lebih dari 500 relik berusia sekitar 3.000 tahun di situs reruntuhan Sanxingdui di Provinsi Sichuan, China barat daya.

Penemuan itu diyakini akan membantu menjelaskan asal mula peradaban China masa lalu.

Simak dalam berita berikut ini:

3. Tanda kucing sudah mencintai kita

Kucing, adalah hewan yang sukar ditebak. Ia lebih sering menampakkan wajah cuek dan terkesan tak peduli.

Lantas bagaimana menakar perasaan kucing? Apa saja tanda kucing mencintai kita?

Berikut adalah beberapa di antaranya:

4. Vaksin untuk anak-anak

Penyuntikan vaksin virus corona untuk melawan Covid-19 telah dilaksanakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com