Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Vaksin Moderna akibat Rusaknya Alat Penyimpanan

Kompas.com - 02/02/2021, 08:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vaksin dari Pfizer-Biotech dan Moderna memerlukan suhu rendah tertentu dalam penyimpanannya.

Vaksin-vaksin ini memiliki umur simpan yang terbatas ketika ia terpapar oleh suhu kamar.

Adanya kerusakan mekanis, cuaca jelek, dan tenggat waktu kedaluwarsa menyebabkan para dokter, perawat dan pejabat kesehatan di sejumlah tempat di AS bergegas untuk menyuntik orang Amerika.

Salah satunya adalah yang terjadi di Seattle, AS.

Baca juga: Mengapa Covid-19 Lebih Mematikan pada Orang dengan Obesitas?

Pada Kamis (28/1/2021) setelah freezer berisi dosis vaksin tidak berfungsi di Seattle, rumah sakit terdekat memiliki waktu kurang dari 9 jam untuk mengelola lebih dari 800 vaksin sebelum ia rusak.

Saat itu, Swedish Medical Center di Seattle bergegas untuk membantu, mendaftarkan para penerima vaksin yang memenuhi syarat secara cepat melalui media sosial.

"Tidak ada vaksin yang terbuang percuma tadi malam," kata juru bicara Tiffany Moss kepada CNN, Jumat (30/1/2021).

Baca juga: Simak, Berikut Tingkat Efikasi 7 Vaksin Covid-19

Keadaan darurat vaksin

Swedish Medical Center bukan satu-satunya lokasi yang malam itu membantu.

Pasokan tambahan dari freezer yang rusak bergegas dikirim ke Universitas Washington untuk secepatnya disuntikan ke masyarakat.

Baca juga: Moderna Kaji Adanya Reaksi Alergi terhadap Vaksin Covid-19

Melansir dari Komonews, drama rusaknya alat penyimpan vaksin tersebut bermula dari rumah sakit lokal Kaiser Permanente yang kemudian menghubungi Swedish Medical Center dan Universitas Washington.

Ratusan warga kemudian datang ke Swedish Medical Center dan Universitas Washington malam itu untuk mendapatkan suntikan vaksin setelah munculnya informasi keadaan darurat vaksin akibat freezer di rumah sakit setempat rusak.

Setidaknya ada sekitar 1.600 dosis vaksin Moderna diberikan supaya vaksin tidak terbuang percuma karena pendingin rusak.

Baca juga: Melihat Efektivitas Vaksin Covid-19 yang Telah Diumumkan, dari Pfizer-BioNTech hingga Sinovac

Kejadian serupa

Ilustrasi vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan. SHUTTERSTOCK/PAL SAND Ilustrasi vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan.

Sebelumnya, pada 4 Januari hal serupa juga terjadi di Rumah Sakit California yang menemukan freezer penyimpan vaksin Moderna rusak.

Saat itu, petugas menyadari bahwa ketika itu mereka memerlukan waktu sekitar dua jam untuk menghabiskan lebih dari 800 dosis vaksin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com