Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] 6 Negara Asia Laporkan Varian Baru Virus Corona | Cara Cek Akses Whatsapp

Kompas.com - 31/12/2020, 05:33 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Varian baru virus corona di Inggris kini dilaporkan telah ditemukan di sejumlah negara, termasuk Asia.

Setidaknya, sudah 6 negara di Asia yang melaporkan temuan kasus Covid-19 dengan varian baru virus corona yang disebut lebih menular ini.

Berita mengenai hal ini menjadi berita yang paling banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (30/12/2020) hingga Kamis (31/12/2020) pagi.

Berita lainnya, seputar cara cek ponsel apakah bisa mengakses Whatsapp pada 1 Januari 2021.

Ada beberapa tipe ponsel yang tidak bisa mengakses layanan aplikasi percakapan ini mulai 2021.

Berikut sejumlah berita populer laman Tren:

1. Enam negara di Asia yang laporkan varian baru virus corona

Pertama kali dilaporkan di Inggris, kini varian baru virus corona yang lebih menular dilaporkan telah ditemukan di berbagai negara.

Di Asia, setidaknya ada 6 negara yang telah melaporkannya. Di Indonesia, hingga saat ini belum ada laporan temuan kasus Covid-19 dengan varian baru virus corona.

Pemerintah memutuskan melarang WNA dari Inggris untuk masuk ke Indonesia mulai 1 Januari 2021.

Mana saja negara di Asia yang telah melaporkan adanya varian baru virus corona di negaranya?

Simak selengkapnya di sini:

6 Negara di Asia yang Laporkan Kasus Varian Baru Virus Corona Inggris

2. Cara cek apakah ponsel Anda bisa akses Whatsapp

WhatsApp telah memperbarui sejumlah syarat minimal ponsel Android maupun iPhone untuk menjalankan aplikasinya.

Melansir dari laman resmi WhatsApp, aplikasi ini hanya akan berlaku untuk:

  • Android yang menjalankan OS 4.0.3 dan yang lebih baru
  • iPhone yang menjalankan iOS 9 dan yang lebih baru
  • Ponsel yang menjalankan KaiOS 2.5.1 lebih baru, termasuk JioPhone dan JioPhone 2 

Cek apakah ponsel Anda masih bisa akses atau tidak mulai 1 Januari 2021. Pada beberapa tipe, ada update yang harus Anda lakukan agar tetap bisa mengaksesnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com