Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 66,7 Juta Positif, 1,53 Juta Meninggal | Argentina Berlakukan Pajak bagi Orang Kaya untuk Bantuan Covid-19

Kompas.com - 06/12/2020, 08:30 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang melanda dunia belum berakhir. Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 masih terus bertambah.

Melansir worldometers, Sabtu (6/12/2020) pukul 06.00 WIB, secara global virus corona jenis baru telah menginfeksi sebanyak 66.791.113 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 46.180.387 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 ini.

Sementara itu, virus corona jenis baru ini telah menewaskan 1.533.345 orang di seluruh dunia.

Baca juga: Kasus Terus Menanjak, Ini 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Adapun lima negara yang melaporkan kasus infeksi terbanyak secara global sebagai berikut:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat masih memimpin sebagai negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.

Kasus terkonfirmasi positif virus corona di negara ini mencapai 14.953.458 kasus, dengan 178.867 kasus baru harian.

Kematian akibat infeksi virus di AS dilaporkan mencapai 287.652 kasus.

Sementara itu, sebanyak 8.769.571 orang yang positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: 5 Negara yang Gratiskan Vaksin Corona untuk Warganya, Mana Saja?

2. India

Menyusul di posisi kedua, kasus positif Covid-19 di India juga terus merangkak naik, dengan terdapat 28.431 kasus baru harian di negara ini.

Sehingga, kasus positif sejauh ini di India tercatat sebanyak 9.636.849 kasus, dengan 9.091.418 orang di antaranya telah dinyatakan pulih dari infeksi.

Sementara itu, kematian yang berkaitan dengan virus corona di negara ini dilaporkan sebanyak 405.359 kasus.

Baca juga: Bukan China, India Jadi Episentrum Baru Virus Corona di Asia

3. Brasil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com