KOMPAS.com - Misteri alam semesta dan pemandangan luar angkasa yang mengundang decak kagung memberi motivasi banyak orang untuk menjadi astronot.
Tak jarang, cita-cita itu sering diucapkan oleh anak-anak.
Satu di antara nama astronot legendaris yang masih dikenang sampai saat ini adalah Harrison Hagan Schmitt, pria kelahiran New Mexico yang sukses mendarat di Bulan pada 1972.
Baca juga: NASA Tawarkan Rp 502,3 Juta untuk Desain Toilet di Bulan
Namun, tahukah Anda jika Schmitt memiliki alergi pada debu Bulan?
Melansri Science Times, 1 Juli 2019, Schmitt mengambil dalam misi terakhir Apollo NASA ke Bulan dan menjadi manusia terakhir yang berjalan di permukaannya.
Ia mendarat di Lembah Bulan Taurus-Littrow pada 11 Desember 1972 dengan 11 orang lainnya.
Menariknya, ia merupakan satu-satunya ilmuwan dari rombongannya dan telah melakukan serangkaian latihan untuk misi Apollo itu.
Baca juga: Mengenal Elon Musk, Pria di Balik SpaceX...