Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kandidat Obat Covid-19 yang “Menjanjikan”, Salah Satunya Remdesivir

Kompas.com - 03/10/2020, 11:02 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hingga kini belum ada obat yang ditetapkan sebagai obat paten mengatasi Covid-19 di dunia.

Meski begitu, para peneliti di berbagai penjuru negara terus melakukan penelitian terkait obat tersebut.

The New York Times mengamati perkembangan 22 obat dan perawatan untuk virus corona dari seluruh dunia.

Dari obat dan perawatan itu, The New York Times memberi label atau tanda. Berikut ini 6 label dan artinya:

1. Banyak digunakan

Perawatan ini telah digunakan secara luas oleh dokter dan perawat untuk merawat pasien yang dirawat di rumah sakit, karena penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan, termasuk Covid-19.

Baca juga: Selain Remdesivir, Obat Apa Saja yang Diberikan pada Pasien Covid-19?

2. Bukti yang menjanjikan

Label ini artinya bukti awal dari penelitian pada pasien menujukkan efektivitas, tapi masih diperlukan lebih banyak penelitian.

Kategori atau label ini mencakup perawatan yang telah menunjukkan peningkatan dalam morbiditas, mortalitas, dan pemulihan dalam setidaknya satu uji coba terkontrol secara acak.

Dalam uji coba itu beberapa orang mendapatkan pengobatan, dan yang lainnya mendapatkan plasebo.

3. Bukti tentatif atau campuran

Label ini berisi beberapa perawatan yang menunjukkan hasil menjanjikan pada sel atau hewan, tapi masih perlu dikonfirmasi pada manusia.

Ada juga yang memberikan hasil menggembirakan dalam studi retrospektif pada manusia, dengan cara melihat kumpulan data yang ada daripada memulai uji coba baru.

Beberapa perawatan telah menghasilkan hasil yang berbeda dalam eksperimen yang berbeda. Hal itu meningkatkan kebutuhan akan studi yang lebih besar dan dirancang lebih ketat untuk menjernihkan kebingungan.

4. Tidak menjanjikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com