Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Remdesivir, Obat Apa Saja yang Diberikan pada Pasien Covid-19?

Kompas.com - 02/10/2020, 17:29 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Obat antivirus Covifor (remdesivir) untuk pasien positif virus corona akan segera didistribusikan di Indonesia.

 

Diberitakan Kompas.com, Kamis (1/10/2020), remdesivir diproduksi perusahaan farmasi generik terkemuka di India dan produsen obat antiretroviral terbesar di dunia, Hetero.

Distribusi remdesivir di Indonesia akan dilakukan anak perusahaan Hetero, PT Amarox Pharma Global berkolaborasi dengan Kalbe.

Remdesivir merupakan salah satu obat yang sudah masuk ke dalam standart of care Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Obat antivirus ini juga sudah mendapat persetujuaan Emergency Use Authorization (EUA) atau penggunaan obat Covid-19 darurat.

PT Amarox Global Pharma adalah perusahaan pertama yang menerima persetujuan EUA untuk remdesivir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.

Sebagai catatan, remdesivir tidak bisa sembarangan diberikan ke semua pasien Covid-19, hanya yang sudah terkonfirmasi pemeriksaan laboratorium.

Selain itu, obat ini juga diperbolehkan untuk orang dewasa atau remaja (berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kilogram) yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi parah.

Baca juga: BPOM Izinkan Remdesivir untuk Kasus Covid-19 Berat, Ini Efek Sampingnya

Lalu, selain remdesivir, obat apa saja yang diberikan untuk pasien Covid-19?

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban, mengatakan ada bermacam obat yang diberikan untuk pasien Covid-19.

Namun, dia menegaskan, obat yang diberikan harus sesuai dengan gejala yang diderita.

"Kalau panas ya dikasih obat turun panas, kalau kurang cairan ya dikasih cairan, kekurangan oksigen tambah oksigen," kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Zubairi mengatakan, tidak semua obat yang diberikan pada pasien Covid-19 adalah obat antivirus.

Beberapa obat yang terbukti bermanfaat pada pasien, justru bukan obat antivirus.

"Misalnya heparin, itu kalau diberikan pada pasien yang baru masuk ruang rawat inap, terbukti banyak menolong," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com