KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan livery atau corak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian depan pesawat Airbus A330-900 Neo.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan peluncuran livery masker pesawat tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program edukasi pemerintah melalui kampanye "Ayo Pakai Masker".
Irfan menambahkan, pihaknya menyadari bahwa upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 tentunya memerlukan dukungan penuh dan peran aktif berbagai pihak.
Baca juga: Jadi Maskapai Pelat Merah, Garuda Indonesia Berawal dari Pesawat Sewa
Irfan menjelaskan, ada lima pesawat milik Garuda Indonesia yang bagian depannya menampilkan visual masker.
Nanntinya, pesawat-pesawat tersebut akan melayani rute domestik maupun internasional, termasuk rute Singapura dan Jepang.
Setelah ditelusuri, ada beberapa maskapai lain yang sebelumnya juga telah memakaikan masker pada hidung pesawat milik mereka.
Baca juga: Kasus Harley di Garuda, Mengapa Banyak Orang Suka Barang Mewah?
Apa saja maskai itu?
Selain pesawat milik Garuda Indonesia, penggunaan masker di pesawat juga diterapkan oleh maskapai asal Luksemburg, yakni Cargolux Airlines.
Melansir The Straits Times, Minggu (30/8/2020), pemandangan yang tak biasa muncul ketika pesawat Boeing 747-8 milik perusahaan Cargolux yang memakai "masker" berwarna biru di moncongnya.
Pesawat bernomor penerbangan CLX 7952 itu sengaja "bermasker" untuk mengampanyekan pemakaian masker guna menekan penyebaran virus corona.
Sebenarnya "masker" itu hanyalah corak cat di bagian moncong pesawat lengkap dengan gambar talinya.
Pihak perusahaan memutuskan melakukan pengecatan di pesawat tersebut setelah dilakukan pemeriksaan pemeliharaan rutin di Taipei, Taiwan.
Baca juga: Ramai Inspeksi Boeing 737, Mengapa Pesawat Bisa Mengalami Keretakan?
Kemudian, maskapi selanjutnya yang ikut memberi masker di moncong pesawatnya, yakni maskapai asal Rusia Pobeda Airline.
Menurut laporan media TASS, maskapai penerbangan bertarif murah asal Rusia, Pobeda, telah mengecat masker medis di hidung pesawatnya.