Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Garuda Indonesia, Ini Maskapai Penerbangan yang Berikan Masker di Pesawatnya

Kompas.com - 02/10/2020, 19:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan livery atau corak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian depan pesawat Airbus A330-900 Neo.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan peluncuran livery masker pesawat tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program edukasi pemerintah melalui kampanye "Ayo Pakai Masker".

Irfan menambahkan, pihaknya menyadari bahwa upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 tentunya memerlukan dukungan penuh dan peran aktif berbagai pihak.

Baca juga: Jadi Maskapai Pelat Merah, Garuda Indonesia Berawal dari Pesawat Sewa

Irfan menjelaskan, ada lima pesawat milik Garuda Indonesia yang bagian depannya menampilkan visual masker.

Nanntinya, pesawat-pesawat tersebut akan melayani rute domestik maupun internasional, termasuk rute Singapura dan Jepang.

Setelah ditelusuri, ada beberapa maskapai lain yang sebelumnya juga telah memakaikan masker pada hidung pesawat milik mereka.

Baca juga: Kasus Harley di Garuda, Mengapa Banyak Orang Suka Barang Mewah?

Apa saja maskai itu?

Cargolux Airlines

Pesawat Boeing 747-8 milik perusahaan Cargolux yang bermasker mendarat di Bandara Changi, Singapura, pada Jumat (28/8/2020).Twitter @ChangiAirport Pesawat Boeing 747-8 milik perusahaan Cargolux yang bermasker mendarat di Bandara Changi, Singapura, pada Jumat (28/8/2020).

Selain pesawat milik Garuda Indonesia, penggunaan masker di pesawat juga diterapkan oleh maskapai asal Luksemburg, yakni Cargolux Airlines.

Melansir The Straits Times, Minggu (30/8/2020), pemandangan yang tak biasa muncul ketika pesawat Boeing 747-8 milik perusahaan Cargolux yang memakai "masker" berwarna biru di moncongnya.

Pesawat bernomor penerbangan CLX 7952 itu sengaja "bermasker" untuk mengampanyekan pemakaian masker guna menekan penyebaran virus corona.

Sebenarnya "masker" itu hanyalah corak cat di bagian moncong pesawat lengkap dengan gambar talinya.

Pihak perusahaan memutuskan melakukan pengecatan di pesawat tersebut setelah dilakukan pemeriksaan pemeliharaan rutin di Taipei, Taiwan.

Baca juga: Ramai Inspeksi Boeing 737, Mengapa Pesawat Bisa Mengalami Keretakan?

Pobeda Airline

Kemudian, maskapi selanjutnya yang ikut memberi masker di moncong pesawatnya, yakni maskapai asal Rusia Pobeda Airline.

Menurut laporan media TASS, maskapai penerbangan bertarif murah asal Rusia, Pobeda, telah mengecat masker medis di hidung pesawatnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com