Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Tempat Wisata Digratiskan, Wisatawan Berbondong-bondong ke Wuhan

Kompas.com - 10/08/2020, 07:25 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wuhan mulai menggeliat. Setelah berbulan-bulan menghadapi penyebaran wabah virus corona, kota itu kembali "hidup".

Sejumlah tempat wisata kembali dibuka. Para warga di China akhirnya mulai kembali mendatangi tempat-tempat wisata yang ada di Wuhan.

Mengutip SCMP, Minggu (9/8/2020), pihak berwenang di Wuhan, menyebutkan, beberapa tempat wisata populer saat ini telah menarik pengunjung lebih banyak pada akhir pekan ini.

Hal itu terjadi setelah 400 tempat wisata di seluruh Provinsi Hubei tak dikenakan biaya masuk alias gratis hingga akhir tahun.

Pada Sabtu (8/8/2020), pengunjung yang datang ke Menara Yellow Crane mencapai 12.000 orang.

Jumlah tersebut lebih tinggi tiga kali lipat dari biasanya.

Baca juga: 5 Alasan Wajib Berkunjung ke Yellow Crane Tower Saat di Wuhan China

Tempat lain, Danau Besar Mulan, yang merupakan kawasan yang menyajikan pemandangan indah di utara kota juga mengalami kenaikan jumlah pengunjung yang drastis.

Petugas yang menjaga Danau Mulan, menyebutkan, pada Sabtu lalu saja, ada lebih dari 3.000 pengunjung.

Jumlah ini tiga kali lipat lebih besar dari biasanya.

Tempat lain seperti Haichang Ocean Mark, Wuhan Garden Expo Park dan Crepe Myrtle Garden juga mengalami peningkatan.

"Dengan semua atraksi yang dibuat secara gratis, bahkan seseorang seperti saya yang lebih suka bepergian ke provinsi lain tidak dapat menahan diri," kata Xiao Fei, seorang warga Wuhan.

Ilustrasi Wuhan - Area East Lake yang merupakan salah satu destinasi wisata di Wuhan, China.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Wuhan - Area East Lake yang merupakan salah satu destinasi wisata di Wuhan, China.
Adapun, pengunjung yang diperbolehkan datang untuk berwisata di Wuhan adalah pengunjung yang berasal dari wilayah China yang tidak menunjukkan peningkatan kasus dalam dua minggu.

Upaya kota dalam rangka menghidupkan kembali pariwisata dilakukan sebulan usai otoritas pusat mulai membuka secara berhati-hati industri pariwisata domestik guna melepaskan daya beli yang terpendam dan meningkatkan kembali perekonomian.

Seperti diketahui, sektor perjalanan domestik saat pandemi tertatih-tatih di ambang kehancuran.

Kini, para agen perjalanan telah diizinkan kembali untuk mengoperasikan tur kelompok perbatasan melintasi provinsi di China.

Baca juga: 5 Alasan East Lake di Wuhan China Disukai Wisatawan

Langkah yang diambil pemerintah berkaitan dengan sektor wisata ini adalah bentuk keyakinan pihak berwenang bahwa penyakit telah dikendalikan.

Adapun langkah untuk membuka Wuhan, yang merupakan wilayah yang pertama kali mengonfirmasi kasus Covid-19, disebut memiliki kepentingan simbolis tertentu.

Wuhan mencatat lebih dari 50.000 kasus yang dikonfirmasi, dan korban meninggal dunia sebanyak 4.000 orang.

Kota tersebut juga telah mengalami kuncian selama berbulan-bulan sebelum akhirnya dibuka kembali.

Baca juga: Wuhan Pulih dari Covid-19, Wisatawan Ramai Berkunjung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com