Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brazil Catatkan Angka 100.000, Ini 10 Negara dengan Kematian Tertinggi Covid-19

Kompas.com - 09/08/2020, 20:20 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brazil mencatatkan lebih dari 100.000 kematian akibat infeksi virus corona pada Sabtu (8/7/2020).

Kementerian Kesehatan melaporkan 49.970 kasus baru dan 905 kematian dalam 24 jam terakhir.

Tambahan kasus baru ini meningkatkan jumlah kasus menjadi lebih dari 3 juta dan jumlah kematian menjadi 100.477.

Dengan jumlah itu, Brazil masih menjadi negara kedua yang memiliki kasus kematian terbanyak karena wabah Covid-19.

Secara global, menurut data Worldometers, laporan kasus infeksi sejauh ini mencapai 19,8 juta dengan 729.891 kematian, dan 12,7 juta pasien dinyatakan sembuh.

Baca juga: Update Virus Corona Dunia 27 Juli: 16,39 Juta Orang Terinfeksi | Kasus di Brazil Lewati 2,4 Juta

Berikut 10 negara dengan angka kematian Covid-19 tertinggi di dunia:

Amerika Serikat
Meninggal: 165.074 kasus
Positif: 5.160.060 kasus
Sembuh: 2.638.673 kasus

Brazil
Meninggal: 100.543 kasus
Positif: 3.013.369 kasus
Sembuh: 2.094.293 kasus

Meksiko
Meninggal: 52.006 kasus
Positif: 475.902 kasus
Sembuh: 318.638 kasus

Inggris
Meninggal: 46.566 kasus
Positif: 309.763 kasus
Sembuh: - kasus

India
Meninggal: 43.498 kasus
Positif: 2.156.756 kasus
Sembuh: 1.481.825 kasus

Italia
Meninggal: 35.203 kasus
Positif: 250.103 kasus
Sembuh: 201.947 kasus

Perancis
Meninggal: 30.324 kasus
Positif: 197.921 kasus
Sembuh: 82.836 kasus

Spanyol
Meninggal: 28.503 kasus
Positif: 361.442 kasus
Sembuh: 150.376 kasus

Peru
Meninggal: 20.844 kasus
Positif: 471.012 kasus
Sembuh: 319.171 kasus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com