Iran
Meninggal: 18.264 kasus
Positif: 324.692 kasus
Sembuh: 282.122 kasus
Pada Rabu (5/8/2020), salah satu pemimpin adat paling berpengaruh yang memimpin orang-orang Upper Xingu di Brazil, Aritana Yawalapiti meninggal akibat Covid-19.
Kematian itu semakin menambah catatan kasus infeksi dan kematian di kalangan penduduk asli Brazil.
Aritana (71) dilarikan ke rumah sakit Goiania dua minggu lalu dalam perjalanan 9 jam yang berisiko. Ia meninggal di rumah sakit karena komplikasi paru-paru yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
Sejak dikonfirmasi akhir Februari, dalam waktu tiga bulan, virus corona menewaskan 50.000 orang dan hanya butuh waktu 50 hari untuk mencapai 50.000 berikutnya.
Baca juga: Presiden Brazil Positif Covid-19, Ini Daftar 7 Pemimpin Negara yang Terinfeksi Corona
Pada bulan-bulan pertama pandemi, warga Brazil setiap malam memprotes sikap pemerintahan Jair Bolsonari yang mengucilkan bahaya Covid-19 dan melawan penguncian oleh pemerintah daerah.
"Kita harus hidup dalam keputusasaan, karena ini adalah tragedi seperti perang dunia. Tetapi Brasil berada di bawah pengaruh bius kolektif," kata Dr Jose Davi Urbaez, anggota senior dari Infectious Diseases Society, dilansir dari Reuters, Sabtu (8/8/2020).
Jose dan pakar kesehatan masyarakat lainnya telah memperingatkan bahwa Brazil masih belum memiliki rencana terkoordinasi untuk mengatasi wabah.
Pasalnya, banyak pejabat saat ini fokus pada pembukaan kembali yang memungkinkan terjadinya penyebaran virus dan memperburuk kondisi negara.
Mahkamah Agung dan Kongres Brazil, dua lembaga yang mengkritik penanganan Bolsonaro atas pandemi.
Masing-masing menyatakan tiga dan empat hari berkabung nasional setelah korban meninggal mencapai 100.000.
Presiden Bolsonaro tak berkomentar secara terbuka terkait sikap dua lembaga itu.
Baca juga: Jokowi Bandingkan Kasus Covid-19 Indonesia dengan AS dan Brazil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Macam-macam Penularan https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.