Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Provinsi dengan Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah di Indonesia

Kompas.com - 09/08/2020, 20:45 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang melanda Indonesia sudah memasuki bulan keenam, sejak diumumkan kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Namun, penambahan kasus baru Covid-19 masih setiap hari dilaporkan. Terbaru, Minggu (9/8/2020), terdapat 1.893 kasus baru virus corona di Indonesia.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi di Indonesia menjadi sebanyak 125.396 kasus.

Selain itu, jumlah total pasien Covid-19 sembuh menjadi 80.952 orang atau bertambah 1.646 orang dari hari sebelumnya.

Kemudian, jumlah pasien meninggal juga meningkat sebanyak 65 orang dari hari sebelumnya, menjadi total 5.723 orang.

Kasus virus corona ini tersebar di 34 provinsi dan 480 kabupaten/kota di Indonesia. Jumlah kasus Covid-19 ini terus mengalami perkembangan setiap harinya.

Baca juga: 1.290 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, 854 Orang Sembuh, Ini Rinciannya

Berikut adalah 5 provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi dan terendah di Indonesia:

5 provinsi dengan jumlah kasus tertinggi

1. DKI Jakarta

DKI Jakarta masih mencatatkan jumlah kasus tertinggi virus corona dibanding provinsi lain, dengan 25.727 kasus hingga Minggu (9/8/2020), atau mengalami peningkatan 440 kasus baru dari hari sebelumnya.

Sedangkan, jumlah pasien sembuh juga bertambah 558 orang, sehingga menjadi 16.268 orang.

Kasus kematian pasien Covid-19 di Jakarta total sebanyak 930 orang, bertambah 6 orang dari hari sebelumnya.

2. Jawa Timur

Jawa Timur telah mengonfirmasi total 25.330 kasus virus corona hingga Minggu (9/8/2020), mengalami peningkatan 408 kasus dari hari sebelumnya.

Jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan 365 orang, total menjadi 18.050 orang.

Adapun, jumlah total kasus kematian pasien Covid-19 di Jawa Timur hingga kini ada sebanyak 1.877 kasus, mengalami penambahan 21 kasus dari hari sebelumnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com