Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Perguruan Tinggi Indonesia yang Masuk 500 Besar Asia Versi Webometrics

Kompas.com - 03/08/2020, 11:06 WIB
Jihad Akbar

Penulis

KOMPAS.com - Sembilan universitas di Indonesia masuk ke dalam daftar 500 univesitas di Asia versi Webometrics tahun 2020.

Di Asia, Webometrics mencatat ada 15.086 perguruan tinggi dari 46 negara. Pemeringkatan universitas diperbarui setiap Januari dan Juli.

Webometrics merilis universitas yang menduduki peringkat pertama di Asia adalah Tsinghua University di China. Universitas ini menempati rangking 35 di dunia.

Sementara itu, di jajaran 500 besar Asia, ada 9 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk daftar.

Perguruan tinggi mana saja?

Berikut daftar 9 perguruan tinggi Indonesia yang masuk daftar 500 universitas terbaik di Asia:

1. Universitas Indonesia (UI)

Ilustrasi: Universitas Indonesia.KOMPAS/Iwan Setiyawan Ilustrasi: Universitas Indonesia.

Universitas Indonesia (UI) menempati rangking 136 universitas di Asia.

UI merupakan perguruan tinggi tertua di Indonesia. Cikal bakalnya bermula saat pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1849 membangun sekolah tinggi ilmu kesehatan.

Nama UI dikukuhkan setelah masa kemerdekaan, tepatnya tahun 1950. UI memiliki kampus di Depok, Jawa Barat, dan Jakarta.

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Kantin Salman menjadi legenda di Institut Teknologi Bandung (ITB), bahkan Kota Bandung. KOMPAS.com/RENI SUSANTI Kantin Salman menjadi legenda di Institut Teknologi Bandung (ITB), bahkan Kota Bandung.

Institut Teknologi Bandung (ITB) bertengger di rangking 188 universitas di Asia.

ITB merupakan sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia yang didirikan pada tanggal 2 Maret 1959 di Jawa Barat.

Kampus ITB berpusat di Bandung, Jawa Barat.

3. Universitas Brawijaya (UB)

Gedung Teknik Industri Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang yang diisolasi untuk mencegah penyebaran virus corona, Sabtu (14/3/2020).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Gedung Teknik Industri Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang yang diisolasi untuk mencegah penyebaran virus corona, Sabtu (14/3/2020).

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com