Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Virus Corona di Indonesia Berdasarkan Kelompok Usia

Kompas.com - 11/04/2020, 12:45 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Kasus virus corona sejauh ini memang dilaporkan rentan menginfeksi orang-orang atau pasien usia lanjut.

Selain mengancam pasien di kisaran 60 tahun, virus corona juga memiliki fatalitas tinggi untuk pasien-pasien yang memiliki penyakit bawaan seperti jantung, diabetes dan hipertensi.

Namun meskipun demikian, orang-orang dengan usia muda di kisaran 30 tahun juga perlu waspada. Sebab orang di rentang usia tersebut juga tidak sedikit yang terinfeksi virus corona.

Seperti kajian yang dipaparkan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS), 9 April 2020.

CSIS melakukan riset dengan mengumpulkan dan mengolah data virus corona yang dirilis pemerintah Indonesia sejak 1 Maret hingga 1 April 2020.

Baca juga: Bagaimana Mensterilkan Tempat yang Pernah Didatangi Orang Positif Corona?

Usia dan prosentase

Dari tabel yang ditampilkan, kelompok usia 20-29 tahun memiliki ada sebanyak 9,3 persen atau 166 pasien.

Kemudian pasien dengan rentang 30-39 tahun didapati sebanyak 285 orang atau 15,9 persen.

Sementara kelompok umur 40-49 tahun dengan 296 pasien atau setara dengan 16,5 persen.

Prosentase tertinggi pasien virus corona masih berada pada kelompok umum 50-59 tahun. Pasien di kelompok ini sekitar 20,9 persen dengan jumlah kasus saat itu 374 orang.

Philips Vermonte Direktur Eksekutif CSIS Indonesia menyebutkan, bila dibandingkan dengan negara lain, seperti China dan Italia, kelompok dengan penderita Covid-19 terbesar memang terjadi pada kelompok usia 50-59 tahun.

Di China, proporsi penderita Covid-19 dari kelompok usia tersebut mencapai 22,4 persen dari total penderita Covid-19.

Hal serupa juga terlihat dalam hasil analisis epidemiologi yang dilakukan di Italia dengan fokus di Lombardy.

"Kemiripan karakteristik usia ini, terutama kelompok usia 50-59 tahun, menunjukkan faktor risiko yang konsisten dari Covid-19 ini yang ditemukan di banyak negara," kata Philips.

Baca juga: Tips Menjaga Lansia dan Kelompok Rentan Selama Pandemi Covid-19

Akses informasi dan mobilitas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com